Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Pilwali Blitar 2020, Polisi Gelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Untuk menghadapi pelaksanaan Pilwali Blitar 2020, Polres Blitar Kota menggelar latihan sistem pengamanan kota, Selasa (4/8/2020).

Dalam latihan tersebut, sejumlah personel melakukan simulasi pengendalian aksi unjuk rasa yang dilakukan salah satu pendukung calon di Pilwali Blitar 2020.

Kegiatan latihan simulasi sistem pengamanan kota dilaksanakan di jalan raya depan Mapolres Blitar Kota.

Sejumlah polisi terlihat berdiri berjajar mengamankan aksi unjuk rasa yang digelar massa pendukung salah satu calon yang kecewa dengan hasil Pilwali Blitar 2020 di kantor KPU.

Awalnya, massa menggelar aksi unjuk rasa dengan tertib dan terkendali.

Tak lama kemudian, suasana massa unjuk rasa menjadi memanas.

• DPRD Kota Blitar Gelar Uji Publik Dua Ranperda Inisiatif, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Covid-19

• EJGSI 2020, Pramuka Perbaiki 8 Rumah di Kediri, Wali Kota Abdullah Abu Bakar Ikut Gotong Royong

Mereka merangsek masuk ke kantor KPU dan berusaha menerobos barisan polisi yang berjaga di depan kantor KPU.

Terlihat aksi dorong antara massa dengan polisi yang berjaga di kantor KPU. Sebagian massa melempari barisan polisi yang berjaga.

Massa semakin tak terkendali terus berusaha menerobos barisan polisi di depan kantor KPU.

Akhirnya, polisi berusaha mengendalikan aksi unjuk rasa tersebut dengan menyemprotkan air dari mobil water cannon.

Massa lari semburat membubarkan diri. Sejumlah anggota berusaha menyisir lokasi untuk memastikan suasana sudah kondusif.

• Dokter di Blitar Meninggal Diduga Covid-19, Gugus Tugas Telusuri Pasien yang Berobat di Kliniknya

• Bangunan Cagar Budaya di Heritage Kayutangan Berubah Total, TACB Kota Malang Minta segera Ubah Ulang

Kasubag Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan mengatakan, latihan simulasi sistem pengamanan kota ini untuk meningkatan keterampilan anggota menjelang pelaksanaan Pilwali Blitar 2020.

Latihan ini untuk kesiapan anggota dalam mengamankan Pilwali Blitar 2020.

"Latihan ini sebagai persiapan personel untuk mengantisipasi kejadian unjuk rasa maupun kerusuhan dari kelompok yang tidak puas dengan hasil pelaksanaan Pilkada Serentak 2020," kata Iptu Ahmad Rochan.