Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

VIRAL Kasus 'Dosen Swinger' Bambang, Lecehkan Puluhan Wanita, Ada Ciri Khusus, Pengakuan: Menghantui

Dosen di sebuah universitas di Yogyakarata dalam kasus pelecehan seksual yang baru-baru ini terungkap itu bernama Bambang Arianto.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Kolase Facebook dan YouTube via TribunTimur
VIRAL Kasus Dosen Swinger Bambang, Lecehkan Puluhan Wanita, Ada Ciri Khusus 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus pelecehan seksual Dosen Swinger tengah viral di media sosial.

Dosen di sebuah universitas di Yogyakarta dalam kasus pelecehan seksual yang baru-baru ini terungkap itu bernama Bambang Arianto.

Ada banyak puluhan wanita yang jadi korban Bambang Arianto, dan memiliki ciri khusus.

Sementara itu, Bambang Arianto pun akhirnya membuat pengakuan dan videonya beredar luas.

Simak berita selengkapnya.

Tragedi Perang Antar Besan saat Resepsi, Masalah Sepele, Bermula Makan Keluarga, Endingnya Hancur

Curhatan Korban

Seorang korban pelecehan berinisial LA mengungkapkan kesaksian terhadap oknum dosen Bambang Arianto (BA).

Dilansir dari TribunWow.com ( grup TribunJatim.com ), hal itu ia sampaikan dalam laman Facebook miliknya, Jumat (3/8/2020).

Bambang Arianto disebut menyasar para korban untuk dengan modus riset untuk menceritakan fantasinya tentang swinger (tukar pasangan).

Pengakuan korban LA terhadap pelecehan yang dilakukan Bambang Arianto, oknum dosen yang mengaku meneliti praktek swinger, diunggah Jumat (31/8/2020). 
 
Pengakuan korban LA terhadap pelecehan yang dilakukan Bambang Arianto, oknum dosen yang mengaku meneliti praktek swinger, diunggah Jumat (31/8/2020).   (Capture Facebook)

Korban mengatakan BA mengalami kepuasan saat korbannya tidak nyaman mendengar cerita tersebut.

Setelah seorang korban menyampaikan kesaksian, bermunculan korban-korban lain mengungkapkan hal serupa.

LA menyebutkan laporan seorang korban mengaku mendapat pelecehan seksual secara fisik dari pelaku.

"Dari laporan-laporan yang masuk ke kami, kasus terberat adalah serangan seksual secara fisik," tulis LA.

Pencabulan itu dilakukan pada 2004 di area kampus.

Saat itu ia mencium dan memeluk paksa seorang perempuan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved