Nenek Ini Usir dan Pukul Anggota DPR RI Pakai Ember saat Blusukan, Dedi Mulyadi: Dia Langganan Saya
Kisah anggota DPR RI yang dipukul ember oleh seorang nenek di Subang, ternyata sudah kenal lama.
Dedi Mulyadi menyebut nenek itu biasa dipanggil Mak Adis. Dia sudah lama berjualan kecambah (toge) bumbu.
"Waktu saya kecil dia sudah berjualan itu. Dia langganan saya karena saya juga suka kecambah yang diberi bumbu," kata Dedi Mulyadi.
Menurut Dedi Mulyadi, ia dan rombongannya diusir Mak Adis karena dikira suruhan tetangganya yang saat ini sedang bertengkar.
• Madura Black Out Listrik Padam Total, PLN Pamekasan Sedang Proses Penormalan: Nggak Sampai 8 Jam
• Tatap Kompetisi, Persik Kediri Akan Latihan Perdana 10 Agustus Dengan Protokol Kesehatan Ketat
• 973 Kendaraan Kena Tilang Operasi Patuh Semeru di Sampang, 2.391 Orang Ditegur Tak Pakai Masker
Penyebab pertengkaran itu adalah kesalahpahaman.
Mak Adis sering menyiram jalan dengan air bekas beras yang sudah didiamkan selama dua hari.
Sementara tetangganya membersihkan air bekas beras itu hingga memicu kemarahan Mak Adis.
"Mak Adis siram jalan sebagai tolak bala. Sebab, sudah tiga kali menikah, suaminya selalu meninggal. Sementara tetangganya membersihkan jalan itu dari bekas air beras karena menimbulkan bau tak sedap," kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi pun akhirnya berusaha mendamaikan Mak Adis dengan tetangga nenek itu hingga keduanya pun damai dan rukun kembali.
• Turun Edukasi Pencegahan Covid-19, Alumni MA Karangasem Ingatkan: Makan Ikan dan Olahraga 35 Menit
• VIRAL Istri Selingkuh Diarak Sekampung, Dipukul & Dilempari Ban Suami, Orang Tua Dalang Hukumannya
• Teriakan Pilu Adik Staff Pelabuhan Pasca Ledakan Lebanon ‘Kakak Mana’, Awak Kapal: Mayat Dimana-mana
Bantu Mak Adis

Dalam video yang diunggah di Facebook itu, Mak Adis memperkenalkan anak Mak Adis, seorang pria yang berusia 43 tahun.
Menurut Mak Adis, anaknya mengalami cacat di kaki sejak lahir sehingga tidak bisa bekerja. Untuk menutupi kebutuhan hidup, anak laki-lakinya itu berjualan pulsa.
Dedi Mulyadi pun kemudian memberikan bantuan modal kepada Mak Adis untuk berjualan kecambah. Ia juga memberikan uang kepada tetangga Mak Adis yang sempat berkonflik.
Setelah itu, Mak Adis dan tetangga yang juga perempuan itu saling meminta maaf dan berangkulan. Mak Adis juga meminta maaf ke Dedi Mulyadi karena sudah memarahinya.
Dedi Mulyadi pun meminta maaf karena sempat mengganggu aktivitas nenek itu.
"Hatur nuhun oge tos ditakol ku ember ya, Mak. (Terima kasih juga sudah dipukul dengan ember)," kata Dedi Mulyadi yang dibalas tawa oleh Mak Adis.
(Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Blusukan, Anggota DPR Dedi Mulyadi Dipukul Seorang Nenek dengan Ember"