Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pengakuan Bambang Arianto Dosen 'Swinger', Mengaku Ingin Berfantasi Virtual, Kini Akan Ikut Terapi

Video pengakuan Bambang Arianto sang dosen 'swinger', mengaku lebih ingin berfantasi virtual, kini menyesal dan akan ikut terapi.

Penulis: Alga | Editor: Januar
Facebook via TribunWow.com
Bambang Arianto, dosen swinger 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang dosen di Jogja yang melakukan pelecehan seksual berkedok swinger menghebohkan media sosial.

Modusnya, ia mengadakan riset atau penelitian tentang swinger.

Kini ia mengakui kesalahannya dalam sebuah video.

Seperti apa penyesalannya?

Setelah Gilang Fetish Kain Jarik, Muncul Bambang Swinger, 1 Syarat Diajukan Buat Kelabui Korban

Seorang dosen bernama Bambang Arianto tengah viral di media sosial gegara kasus pelecehan seksual yang dilakukannya.

Dengan modus penelitian tentang swinger, dosen tersebut melakukan pelecehan seksual kepada para korbannya.

Dosen tersebut memberikan video klarifikasi, dikutip dari channel YouTube Tribun Medan, melalui akun Twitter @enggalpmt pada Senin (3/7/2020).

"Terima kasih pada teman-teman yang sudah mau mendengarkan video saya ini."

"Saya membuat rekaman ini dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari siapapun," jelas Bambang Arianto.

tribunnews
Pengakuan korban ID terhadap pelecehan yang dilakukan Bambang Arianto, oknum dosen yang mengaku meneliti praktek swinger, diunggah Jumat (31/8/2020). (Capture Facebook)

VIRAL Kasus Dosen Swinger Bambang, Lecehkan Puluhan Wanita, Ada Ciri Khusus, Pengakuan: Menghantui

Ia tak membantah bahwa tuduhan mengenai swinger tersebut benar-benar dilakukannya.

Bambang Arianto juga mengakui, ia melakukan hal tersebut hanya demi kepuasan seksualnya.

"Saya atas nama Bambang Arianto ingin menjelaskan bahwa pernyataan rencana saya soal penelitian tentang swinger kepada banyak korban adalah bohong."

"Karena sesungguhnya saya lebih ingin berfantasi secara virtual semata," ucap dia.

Bambang Arianto mengatakan dirinya tak bisa lepas dari pikiran mengenai swinger.

Dalam kesempatan itu, ia bahkan mengakui pernah melakukan pelecehan seksual secara fisik.

"Hal itu dikarenakan kata swinger selalu menghantui saya di setiap waktu dan tempat."

"Selain berfantasi secara virtual tentang swinger, saya juga pernah melakukan pelecehan secara fisik," ujarnya.

Akibatnya, kini Bambang melontarkan permohonan maaf kepada semua orang yang pernah merasa jadi korbannya.

"Oleh sebab itu saya meminta maaf kepada seluruh korban baik dari Kampus UGM Bulaksumur, maupun yang lain yang pernah menjadi korban pelecehan saya, baik secara fisik, tulisan, maupun verbal, sehingga menimbulkan banyak trauma," kata dia.

FAKTA Pelecehan Kedok Riset Dosen Swinger, Pengakuan Objek Tak Terhitung & Sasar Kriteria Khusus

Selain itu, Bambang juga meminta maaf kepada instansi-instansi yang telah dicatutnya demi kepentingan pribadinya tersebut.

"Saya juga meminta maaf kepada NU dan UGM karena selama ini memakai nama NU dan UGM untuk mencari target."

"Secara umum saya meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan berjanji tidak lagi melakukan perbuatan ini," ungkapnya.

Demi menyembuhkan perilaku menyimpangnya, Bambang Arianto kini meminta tolong agar istrinya mau mendampinginya terapi di psikolog dan psikiater.

Apabila terbukti melakukan perbuatan bejat itu lagi, Bambang Arianto mengaku rela mendapat sanksi pidana.

"Setelah ini saya akan menceritakan kepada saya dan meminta dia mendampingi saya dalam melakukan terapi secara intensif pada psikolog maupun psikiater agar bisa terbebas dari penyimpangan dan kelainan ini."

"Saya berjanji tidak akan melakukan hal ini lagi dan bila terbukti melakukan lagi, saya siap menerima segala konsekuensi hukum yang ada," ujar dia.

Lihat videonya sejak menit awal:

Gelagat Gilang Bungkus saat Sekolah Dikuak Guru SMA, Suka Menyendiri, Beda dari Lainnya: Prihatin

Pengakuan Korban 

Sebelumnya, seorang korban pelecehan dosen, berinisial LA, mengungkapkan kesaksian terhadap oknum dosen Bambang Arianto (BA).

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam laman Facebook miliknya, Jumat (31/8/2020).

Diketahui Bambang Arianto menyasar para korban untuk dengan modus riset untuk menceritakan fantasinya tentang swinger (tukar pasangan).

tribunnews
Pengakuan korban LA terhadap pelecehan yang dilakukan Bambang Arianto, oknum dosen yang mengaku meneliti praktek swinger, diunggah Jumat (31/8/2020). (Capture Facebook)

Korban mengatakan, BA mengalami kepuasan saat korbannya tidak nyaman mendengar cerita tersebut.

Setelah seorang korban menyampaikan kesaksian, bermunculan korban-korban lain mengungkapkan hal serupa.

LA menyebutkan laporan seorang korban mengaku mendapat pelecehan seksual secara fisik dari pelaku.

"Dari laporan-laporan yang masuk ke kami, kasus terberat adalah serangan seksual secara fisik," tulis LA.

Pencabulan itu dilakukan pada 2004 di area kampus.

Saat itu ia mencium dan memeluk paksa seorang perempuan.

"Terjadi di balairung kampus UGM Jogja, pada 2004. Di ruang publik kampus pada jam kerja pukul 11 siang, pelaku menyergap, memaksa memeluk dan menciumi seorang perempuan," ungkapnya.

VIRAL Chat Gilang Bungkus Minta Foto Jempol Kaki, Bereaksi saat Calon Korban Protes: Hapus Storymu

Setelah dilaporkan, Bambang Arianto sempat menjalani proses hukum dan menjadi tahanan kota.

Namun kasus tersebut tidak dapat diproses karena tidak ada saksi kejadian langsung.

"Pelaku sempat dibawa ke polisi, ditahan sekian hari, dan menjadi tahanan kota. Namun, kemudian kasus lenyap. Kasus tidak bisa diproses hukum karena polisi meminta saksi kejadian langsung dan visum," tutur LA.

Setelah 16 tahun, korban pelecehan tersebut tidak menyerah karena masih merasakan trauma.

Diketahui LA sempat menemui BA secara langsung untuk memaksanya meminta maaf secara terbuka.

Saat dikonfrontasi, BA mengakui perbuatan pelecehan 16 tahun silam tersebut kepada LA.

Meskipun begitu, ia tidak jera dan berbuat melecehkan dengan cara lain.

"Konfirmasi dari korban, sampai kini dia tidak mencabut laporan. Akibat kasus ini korban masih merasakan trauma hingga kini," kata LA.

"Pada kami, pelaku mengakui melakukan serangan seksual fisik tersebut. Pelaku sudah dipukuli banyak orang, tetapi tidak jera."

Tabiat Ngeri Lain Gilang Bungkus Terkuak, Ajak Korban Menginap & Buat Tak Berdaya: Ditutup Selimut

Dikutip dari Kompas.com, seorang korban lain berinisial IA mengonfirmasi dirinya pernah didekati pelaku yang sama terkait pelecehan melalui media sosial.

Ia menceritakan awal mula dihubungi pelaku adalah melalui Facebook.

IA menyebutkan Bambang Arianto juga menggunakan kedok riset terkait swinger.

"Dia mengaku akan melakukan penelitian, membantu penelitian temanya yang dari psikolog. Dia membantu penelitian sosial," kata IA, Senin (3/8/2020).

Ia mengaku sempat telepon dua kali dengan pelaku, tetapi ia merasa ada kejanggalan.

"Saya blokir pada tahun itu juga, setelah telepon 2 kali kok aneh, kemudian saya blokir. Sebelum itu saya tidak pernah mengenal dia," terangnya.

Borok Gilang Bungkus Kain Jarik yang Viral, Pernah Mesum di Kos hingga Kerap Incar Maba: Terkenal

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Video Pengakuan 'Dosen Swinger' Bambang Arianto Lakukan Pelecehan Seksual: Saya Ingin Berfantasi.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved