Wabup Jember : Isu Agama Jangan Dipakai Untuk Kepentingan Politik

 TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Isu agama jangan dipakai bahan untuk kepentingan politik di masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember tahun 2020.

Demikian ditegaskan oleh Wakil Bupati Jember KH Abdul Muqit Arief saat bertemu dan beraudiensi dengan jajaran Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur, Selasa (4/8/2020).

“Jangan sampai ada pihak yang memakai isu-isu agama untuk kepentingan politik. Dilarang keras untuk kepentingan politik,” tegas wakil bupati yang akrab disapa Kiai Muqit itu.

Karenanya, KH Abdul Muqit Arief menyampaikan FKUB mempunyai andil untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Jember. Apalagi, imbuhnya, organisasi keagamaan di Kabupaten Jember sangat guyub.

"Konflik yang terjadi mampu diselesaikan secara bersama-sama. Keakraban jangan hanya di tingkat tokoh, tetapi ditularkan ke masyarakat dan anak didik," lanjutnya kepada TribunJatim.com.

• Evigreen Society : Kualitas Air Sungai Bratas Sangat Buruk, Ikan dan Udang Makan Mikroplastik

• 11 Foto Wanita Tak Berbusana Jadi Hasil Penipuan Sopir Angkot Ngaku HRD, 7 Korban Sudah Dinodai

• Kisah Kebaikan Crazy Rich, Monica Soraya Rawat 6 Bayi Terlantar, Tom Liwafa Bagi Sembako Berisi Uang

Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Jawa Timur, H A Hamid Syarif yang ikut hadir dalam pertemuan itu, menegaskan hal senada dengan Wabup Jember Kiai Muqit.

“Agama jangan dijadikan komoditas dalam rangka Pilkada, karena dikhawatirkan berpengaruh terhadap pengikutnya,” ujar Hamid.

Ia berharap tokoh masing-masing agama untuk menyosialisasikan upaya menjaga perdamaian, kerukunan, dan kemanusiaan selama momen Pilkada.(Sri Wahyunik/Tribunjatim.com)