Evigreen Society : Kualitas Air Sungai Bratas Sangat Buruk, Ikan dan Udang Makan Mikroplastik

 TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Environmental Green (Evigreen Society ) Komunitas peneliti Muda Mahasiswa Biologi Universitas Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menemukan Kali Surabaya dalam keadaan darurat mikroplastik, Selasa (4/8/2020).

Salah satu anggota tim peneliti, Alaika Rahmatullah, mengatakan, sejak 10 Juli 2020 hingga 3 Agustus 2020, lima Mahasiswa jurusan Biologi melakukan penilaian cepat untuk kontaminasi mikroplastik di Ekosistem Kali Surabaya.

Hasil penilaian cepat ini menunjukkan buruknya kualitas ekosistem Kali Surabaya. Salah satu tandanya yaitu dengan dominasi jenis plankton dan serangga air yang toleran terhadap pencemaran.

Temuan lainnya yaitu keberadaan mikroplastik tidak hanya bersumber dari limbah industri dan limbah domestik di Kali Surabaya, namun juga berasal dari Sungai Brantas.

"Partikel mikroplastik yang kecil berukuran lebih kecil dari 5 milimeter menyerupai plankton, sehingga biota air sungai menganggap mikroplastik adalah makanan. 100 persen sampel ikan dan udang air tawar di Kali Surabaya ditemukan mikroplastik dalam pencernaannya," kata Alaika Rahmatullah kepada TribunJatim.com.

Lebih lanjut Alaika Rahmatullah mengatakan, pemantauan kesehatan Kali Surabaya dengan mengamati kontaminasi mikroplastik dalam ikan dan udang.

• Pabrik Susu Blitar Cemari Sungai Genjong, Ternak Ikan Koi Warga Mati, Protes Diabaikan: Lihat Saja!

• Pergoki Suami Selingkuh, Diam-diam Istri Balas Dendam, Harta & Aset Selamat, Kini Cari Kebahagiaan

• 11 Foto Wanita Tak Berbusana Jadi Hasil Penipuan Sopir Angkot Ngaku HRD, 7 Korban Sudah Dinodai

"Kami juga meneliti rantai makanan paling dasar yaitu keanekaragaman plankton dan serangga air di Kali Surabaya kemudian,” imbuhnya kepada TribunJatim.com.

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan merespon informasi tentang pencemaran mikroplastik di Kali Surabaya.

"Kali Surabaya adalah bagian dari daerah aliran Sungai Brantas yang merupakan sungai strategis nasional dan fungsi vitalnya sebagai bahan baku air minum bagi warga Surabaya, Gresik dan Sidoarjo," katanya. (Sugiyono/Tribunjatim.com)