Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Briket Arang Tempurung Kelapa Asal Sumenep Sukses Berlayar Menuju Eropa di Tengah Pandemi Corona

Bisnis briket arang tempurung kelapa di Sumenep sukses berlayar menuju ke satu di antara negara di Eropa Timur di tengah pandemi Corona.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Pipin Tri Anjani
Istimewa/TibunJatim.com
Sebanyak 18,6 ton arang tempurung kelapa senilai 465 juta milik PT. Panda Coco Charcoal telah diperiksa pejabat Karantina Pertanian Bangkalan. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Karantina Pertanian Bangkalan menyatakan pihaknya telah sukses membantu eksportis asal Sumenep yakni PT. Panda Coco Charcoal dalam melakukan ekspor briket arang tempurung kelapa berlayar menuju ke satu di antara negara di Eropa Timur yaitu Moldova di tengah pandemi Corona.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kepala Karantina Pertanian Bangkalan, Agus Mugiyanto.

"Sebanyak 18,6 ton arang tempurung kelapa senilai 465 juta milik PT. Panda Coco Charcoal telah diperiksa pejabat Karantina Pertanian Bangkalan," kata Agus saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Kamis (6/8/2020).

Dikatakannya, pemeriksaan dokumen dan fisik itu dilakukan untuk memastikan produk tersebut bebas dari organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).

Tragedi Ibu Hamil Tinggal Hitung Hari Lahiran Tewas Dibunuh Tamu Tengah Malam, Nasib Suamipun Pilu

Dul Jaelani Melongo Gaya Pacaran Al Ghazali, Ibu Maia Tegas: Cari yang Soleha, Ditegur Sang Nenek

"Dan setelah melewati segala SOP yang telah diterapkan kami itu maka sebanyak 18,6 ton arang tempurung kelapa senilai 465 juta milik PT. Panda Coco Charcoal tersebut sukses dikirim dari Sumenep, Jawa Timur ke Moldova, Eropa Timur," ujarnya.

Rayuan Maut Pria di Sampang Saat Nodai Gadis 16 Tahun, Korban Dipaksa Tutup Mulutnya

Profil-Biodata Yuliana Saputri, Janda Cantik asal Nganjuk Dipinang Cak Malik, Sempat Dikira Nella

Berkaca dari hal itu pula, menurutnya, Briket arang tempurung kelapa atau choconut charcoal merupakan produk olahan dari pohon kelapa, potensi ini dikembangkan sehingga dapat meningkatkan nilai dari tempurung kelapa dan pengembangan produk kelapa ini dilakukan untuk memberi nilai tambah langsung ke petani dan memperluas akses pasarnya.

Adapun, masih kata Agus, hingga Agustus 2020 sendiri, sebanyak 19 kontainer briket arang senilai 2,7 miliar telah di sertifikasi Pejabat Karantina Pertanian Bangkalan.

“Karantina Pertanian Bangkalan siap mendampingi para eksportir agar produk pertaniannya dapat diterima di negara tujuan," pungkas Agus.

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved