Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gairahkan Pasar Properti di Tengah Pandemi, Intiland Luncurkan Klaster Baru di Graha Natura Surabaya

Meski di tengah pandemi, pengembang PT Intiland Development optimistis pasar properti tumbuh. Ada klaster baru di perumahan Graha Natura, Surabaya.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/SUGIHARTO
Direktur Intiland, Suharto (kanan) meninjau pembangunan infrastruktur klaster baru di Graha Natura Surabaya, Rabu (5/8/2020). Pembangunan klaster Dandelion ini ditujukan untuk kaum millennial yang membutuhkan hunian nyaman. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sri Handi Lestari

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ), pengembang PT Intiland Development tetap optimistis pasar properti akan tumbuh.

Optimisme itu dihadirkan dengan meluncurkan klaster baru di perumahan Graha Natura, Surabaya.

Marketing Director PT Intiland Grande, Harto Laksono mengatakan, pengembangan klaster Dandelion adalah langkah strategis untuk memperkuat positioning Perseroan di pasar perumahan di kawasan Surabaya Barat.

"Juga untuk menggairahkan pasar properti yang memang terimbas pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu," kata Harto Laksono via Zoom meeting, Rabu (5/8/2020).

Klaster baru bernama Dandelion ini terdiri atas 63 unit. Dengan nilai investasi untuk pengembangannya sebesar Rp 80 miliar.

5 Rekomendasi Film Bertema Kemerdekaan untuk HUT RI ke-75, Ada Soekarno hingga Rumah Merah Putih

Terinspirasi dari Sang Senior di Persebaya, Oktafianus Fernando Mulai Kepincut Investasi Properti

Secara khusus, klaster ini membidik kalangan muda dan keluarga baru.

Diakui Harto Laksono, kalangan tersebut, saat ini sedang membutuhkan rumah baru. Terutama rumah tapak.

"Kami melihat potensi itu masih bisa bergerak di tengah pandemi ini, sehingga kami pilih luncurkan klaster yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mereka saat ini," ungkap Harto.

Kondisi pandemi memang belum selesai. Tapi kebutuhan tempat tinggal sudah menjadi kebutuhan utama yang terkadang tidak bisa dihalangi apapun, termasuk pandemi.

Jual Tanah Tanpa Legalitas Status, Pebisnis Properti Syariah Fiktif Surabaya Lesu Diringkus Polisi

Bisnis Properti Syariah Surabaya Terbongkar, Pelaku Iming-iming Korban dengan Promosi Tanpa Riba

"Seperti saat ini, dalam dua bulan terakhir menunjukkan tren kenaikan dari penjualan rumah di Surabaya, pasca dimulainya pandemi," ungkap Harto.

Dengan mayoritas konsumen end user, yang tergolong kelompok millennial dan keluarga muda yang menyukai rumah dengan ukuran compact.

Pengembangan klaster Dandelion mengusung konsep gerbang akses tunggal yang menghadirkan kawasan hunian privat dan eksklusif.

Menempati area pengembangan seluas 0,8 hektare, klaster ini menyediakan sebanyak 63 unit rumah dua lantai yang terbagi menjadi dua tipe pilihan.

Warga Wisata Bukit Mas Surabaya Protes Penutupan Akses Jalan Perumahan, Tuding Sepihak

“Unit rumah di klaster Dandelion kami hadirkan dengan ukuran compact. Sehingga harganya lebih terjangkau bagi para keluarga dan profesional muda, mulai Rp 1,2 miliar,” jelas GM Marketing PT Intiland Grande, Edison Tan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved