Pemkab Tulungagung Mendapat Bantuan Tiga Jembatan Gantung dari Kementerian PUPR

 TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung, Jawa Timur mendapatkan bantuan tiga jembatan gantung dari Kementerian PUPR RI.

Tiga jembatan gantung ini sebelumnya diusulkan atas aspirasi dari masyarakat.

Nantinya satu jembatan gantung ditempatkan di Desa Macanbang, Kecamatan Gondang dan dua jembatan lainnnya di Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat.

“Sebelumnya ada usulan dari masyarakat, kemudian kami tampung dan kami teruskan ke Bappeda,” terang Kasi Perencanaan Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Wahyudiana kepada TribunJatim.com.

Awalnya ada lima jembatan gantung yang diusulkan.

Lima lokasi usulan itu kemudian disurvei satu per satu.

Hasilnya, ada dua lokasi yang ditolak karena lahan yang diusulkan dianggal kurang lebar.

“Syaratnya memang lahanya cukup luas, memungkinkan untuk dibangun jembatan gantung. Dua lokasi dianggap tidak layak,” sambung Wahyudiana kepada TribunJatim.com.

• Sempat Ditentang Orang Tua, Deliana Fatmawati Kaban, Wasit Wanita Indonesia Pertama Berlisensi FIFA

• BREAKING NEWS - Laka Lantas di Kabupaten Jember Melibatkan 5 Mobil

• Jerit Tangis Histeris Pengantin Wanita Peluk Mantan Kekasih, 4 Tahun Pacaran Kandas, Videonya Viral

Jembatan gantung ini menjadi akses bantuan antar penduduk yang terpisah dengan sungai.

Jembatan dengan penyangga sling baja ini hanya cukup untuk pejalan kaki dan pemotor.

Keberadaannya sangat membantu untuk mempersingkat perjalanan, dibanding harus lewat jembatan utama.

Sebelumnya Dinas PUPR Tulungagung juga mengusulkan jembatan rangka di Kelurahan Kedungsoko.

Jembatan ini untuk menggantikan jembatan gantung yang sudah tua.

Namun usulan ini juga tidak disetujui oleh Kementerian PUPR RI.

“Kementerian tidak membantu jembatan rangka untuk kabupaten. Yang dibantu jembatan penghubung antar kabupaten,” pungkas Wahyudiana. (David Yohanes/Tribunjatim.com)