Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Lumajang

Sempat Kuning, Lumajang Kini Zona Orange, Dinkes Kerjakan Berbagai Strategi Tekan Sebaran Covid-19

Kabupaten Lumajang pernah mengumumkan menjadi wilayah kuning Covid-19, namun kini menjadi zona orange lantaran pasien Covid-19 terus bertambah.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Pipin Tri Anjani
Surya/Tony Hermawan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr Bayu Wiboso Iganaius saat ditemui di Kantor Dinas Kabupaten Lumajang, Kamis (6/8/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Kabupaten Lumajang kini menjadi wilayah orange berdasarkan jumlah sebaran virus Corona.

Sebelumnya, Kabupaten Lumajang pernah mengumumkan menjadi wilayah kuning Covid-19.

Namun pasien positif Corona di Kota Pisang ini terus bertambah.

 "Sekarang orange. Jadi itu ada penilaiannya jadi itu seminggu gk ada penambahan itu mungkin kuning. sebelumnya sempat kuning namun karena ada penambahan kasus setiap hari," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang dr Bayu Wiboso Iganaius, Kamis (6/8/2020).

UPDATE CORONA di Lumajang Kamis 6 Agustus 2020, Pasien Positif Bertambah 7 Orang, Ada Riwayat Kontak

Tragedi Subuh Mencekam di Warung Haryanti, Diserbu 6 Perampok, Emas & Uang Rp 170 Juta Raib

Agar tak menjadi wilayah zona merah, pihaknya pun melancarkan beberapa strategi untuk menekan penyebaran virus Corona di kota ini.

"Pak Bupati (Thoriqul Haq) sudah menginstruksikan semua Organisasi Perangkat Desa (OPD) harus berperan menanggulangi Covid-19. Antara lain mengedukasi. Jadi tiap ada dinas yg keliling ke masyarakat kami minta membantu menyampaikan pesan protokol kesehatan," ucapnya.

"Jadi misal Dinas Tenaga Kerja tugas di Kecamatan Senduro mereka kirim 5 orang di sana bergabung dengan kecamatan. Tiap hari itu," imbuhnya.

Pakai Masker Katup Disebut Ahli Belum Tentu Aman dari Penularan Virus Corona, ini Penjelasannya

Agar target tersebut bisa segera terwujud, dr Bayu meminta semua masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan.

Sebab nyatanya, virus Corona di kota ini masih mewabah.

"Kasus konfirmasi tanpa gejala atau OTG berpotensi besar pada penularan. Untuk itu sebaiknya semua harus sadar menjaga diri masing-masing. Cuci tangan, pakai masker itu suatu keharusan untuk menjaga kita dari kuman. Kemudian kalau sakit? kalau ringan sebaiknya ditahan artinya tidak perlu sekali, sebaiknya menjauhi klinik, rumah sakit. Jadi jangan dikit-dikit kontrol krn disana bahaya juga," ujarnya.

Di sisi lain, dr Bayu juga mengapresiasi kepatuhan masyarakat Lumajang mematuhi pemakaian masker.

2 Negara di Eropa Klaim Virus Corona Berasal dari Hewan Ini, Bukan dari Kelelawar, Hewan Apa?

Dari survei yang dilakukan pihaknya, 80 persen warga mengindahkan aturan ini.

"Yang kami temui di jalan 80 persen patuh pakai masker. Sisanya ada yang gak punga, membawa tidak memakai," ungkapnya.

Dengan trend positif ini, dr Bayu berharap penyebaran virus Corona bisa ditekan di kota ini.

"Kita sekarang urutan ke 30 dari 38 kabupaten kota di Jatim artinya masih belum seperti yang lain, semoga bertahan dan syukur turun," pungkasnya.

Penulis: Tony Hermawan

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved