Uniknya Profesi Perencana Keuangan, Mimien Susanto : Bak Merencanakan Kehidupan
Hal ini dikatakan oleh seorang financial planner asal Surabaya, Mimien Susanto. Wanita kelahiran Madiun tahun 1975 ini mengaku, usia muda
Penulis: Mayang Essa | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perencana keuangan atau lebih dikenal dengan financial planner belakangan ini menjadi profesi yang mulai digandrungi anak muda.
Pasalnya, profesi ini erat kaitannya dengan permasalahan milenial yang sulit dalam mengatur keuangan sebagai bentuk perencanaan hidup kedepan.
Hal ini dikatakan oleh seorang financial planner asal Surabaya, Mimien Susanto. Wanita kelahiran Madiun tahun 1975 ini mengaku, usia muda merupakan waktu produktif untuk mengatur dan merencanakan keuangan.
“Anak muda pasti memiliki mimpi. Bagaimana mimpi itu bisa tergapai, salah satunya dengan merencanakan keuangan yang artinya merencanakan kehidupan,” ungkapnya, Kamis (6/8/2020).
Kenapa diibaratkan merencanakan kehidupan, karena pola hidup yang buruh harus diubah terkait keuangan itu sendiri. Bagaimanapun uang menjadi hal krusial dalam kehidupan.
• Potret Cucu Keempat Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu: Alhamdulillah, Ini Reaksi Sedah Mirah ke Adiknya
• Sempat Ditentang Orang Tua, Deliana Fatmawati Kaban, Wasit Wanita Indonesia Pertama Berlisensi FIFA
• BREAKING NEWS - Laka Lantas di Kabupaten Jember Melibatkan 5 Mobil
Menekuni ilmu perencanaan keuangan sejak tujuh tahun silam, Mimien mengaku mendapatkan hal baru terkait uniknya profesi financial planner.
Salah satunya permainan emosi disetiap kasus clientnya yang membutuhkan sebuah solusi terkait keuangan. Diakuinya, sifat uang sendiri sangat sensitif keberadaannya.
“Saya pernah mendapat client dengan permasalahannya terkait pembagian harta warisan. Sebagai perencana keuangan kita harus mengetahui emosi seperti apa yang kita tunjukkan, karena bahasannya pun sangat sensitif terkait uang disaat momen berduka saat itu,” kata Mimien.
Menjadi seorang perencaan keuangan, rupanya tak didapatkan ibu dua anak ini secara otodidak. Meskipun, alasan menggalih ilmu baru sebagai financial planner karena kebutuhan.
“Saya memilih untuk memperjari ilmu perencanaan keuangan ini karena kondisi keuangan keluarga sendiri pada waktu itu. Saya ingin mengetahui titik permasalahan keuangan saya sendiri, yang akhirnya saya mulai salurkan ilmu saya ke masyarakat umum lewat web,” lanjutnya.
Cukup aktif dirinya menggunakan media sosial saat itu juga mulai mengantarkan Mimien dengan para clientnya untuk berkonsultasi. Mulai dari dalam hingga luar Kota Jawa Timur.
“Sebelum memutuskan untuk menerima client, saya belajar lewat teman atau orang terdekat saya yang curhat tentang masalah keuangan dengan solusi yang berbeda pula pastinya kepada saya,” ungkapnya.
Dengan berkembangnya karir, Mimien mulai menanamkan image baru pada dirinya. Dimana seorang perencana keuangan harus memiliki nilai trust atau kepercayaan.
“Saya mulai bangun image itu, dimana sebagai perencana keuangan, kepercayaan adalah yang utama,” tutup pemilik motto ‘plant your live and get your fortune’ itu.