Berita Persela Lamongan
Alfonsius Kelvan Hengkang, Pelatih Kiper Persela Lamongan Orbitkan Pemain Muda saat Kompetisi Lanjut
Mundurnya Alfonsius Kelvan membuat stok kiper Persela Lamongan terbatas dan menyisakan dua nama saja, Reky Rahayu dan Rio Agatha.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mundurnya Alfonsius Kelvan membuat stok kiper Persela Lamongan terbatas dan menyisakan dua nama saja, yakni Reky Rahayu dan Rio Agatha.
Pelatih Kiper Persela Lamongan, Erick Ibrahim menyebut, minimnya stok pemain di posisi kiper dinilai tidak ideal saat kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan pada 1 Oktober 2020 mendatang.
Untuk itu, dia akan bekerja keras meningkatkan skill kipernya, khususnya kepada sosok pemain muda Rio Agatha yang baru dipromosikan dari Persela U-20.
"Mau tidak mau harus kita coba. Mudah-mudahan dia (Rio) siap tampil," ujar Erick Ibrahim, Jumat (7/8/2020).
Pilihan ini memang diakui oleh Erick Ibrahim cukup berisiko.
• PSHW Berencana Gelar Pemusatan Latihan d Bulan September sebelum Liga 2 2020 Bergulir
• Ini yang Bakal Ditanyakan Arema FC saat Manager Meeting dengan PT LIB, Salah Satunya Pemain Asing
Akan tetapi, secara pribadi dia melihat Rio adalah sosok kiper muda potensial yang tidak boleh dilewatkan.
Untuk itu, Erick Ibrahim akan coba melihat sejauh mana kesiapan kiper minim pengalaman ini saat tim menggelar latihan.
Namun yang menjadi masalah, tim pelatih belum mendapat kejelasan dari manajemen mengenai agenda persiapan.
"Sampai sekarang belum pernah kita coba. Tapi dia kiper nomor satu di Persela U-20 tahun lalu," ujarnya.
• Kompetisi Lanjut Tanpa Penonton, Pemain Persebaya Mahmoud Eid Sebut akan Membosankan Tanpa Bonek
• Persela Lamongan Buka Lowongan Kiper, akan Gelar Trial Terbatas, Tunggu Lampu Hijau Manajemen
Sembari menunggu lampu hijau soal agenda latihan, sosok mantan kiper Timnas Indonesia era 90-an ini juga punya keinginan mancari tambahan kiper baru.
"Kita lagi butuh satu kiper lagi. Tapi kita belum ada calonnya," tutup Erick Ibrahim.
Editor: Dwi Prastika