Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perawakan 6 Perampok Tragedi Subuh Mencekam di Warung Haryanti, Korban Familiar dengan Muka Pelaku

Tak mudah bagi Haryanti menceritakan kronologis petaka yang menimpanya, terlebih bila menuturkan perawakan keempat pelaku garong.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Korban Haryanti (kiri) dan tampak lemari di kamar Haryanti yang dibobol komplotan garong, Ciracas, Jakarta Timur (kanan). 

"Pelaku yang nodong saya sama anak saya ini pakai penutup wajah dan topi. Dia yang ngambil uang Rp 170 juta setelah saya tunjukkan lokasinya," lanjut Haryanti.

Namun Haryanti tak mengingat pasti ciri satu pelaku lain yang menenteng sebilah pisau dapur, hanya tinggi pelaku saja sekitar 170 sentimeter.

Ketakutan sebagai seorang ibu saat pelaku yang mengenakan penutup wajah menggendong putrinya membuat Haryanti kalut.

Terlebih saat pelaku mengancam bakal membanting dan menembak putrinya seraya mendongkan pistol ke kepala buah hatinya.

"Saya sempat lihat mobil mereka. Sepertinya jenis Grand Max, warna hitam. Tapi saya enggak lihat pelaku yang menunggu di mobil. Pelaku yang bawa motor juga enggak lihat," sambung dia.

Suami Haryanti, Zulhan Efendi (40) yang saat kejadian tak berada di rumah berharap Polrestro Jakarta Timur lekas membekuk pelaku.

Dia yakin pelaku keenam pelaku merupakan penjahat kawakan yang sudah kerap menjadi garong namun selalu berhasil saat beraksi.

"Mereka bawa senjata tajam dan pistol, sampai bawa kabel tis itu kan berarti sudah dipersiapkan. Secara usia mereka juga 50 tahun semua, pasti profesional," kata Zulhan.

Heboh Usulan Ketua MPR Bambang Soesatyo Minta Polri Legalkan Pistol Kaliber 9 mm, Ini Penjelasannya

Pemkab Kediri Izinkan Warga Gelar Hajatan Sunatan dan Resepsi Pernikahan, Berikut Syarat Lengkapnya

Gasak uang Rp170 juta, pelaku bawa pistol

Tampak lemari di kamar Haryanti yang dibobol komplotan garong, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2020).
Tampak lemari di kamar Haryanti yang dibobol komplotan garong, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2020). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Haryanti (34), warga RT 04/RW 08, Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas masih trauma akibat rumahnya dibobol komplotan garong.

Ditemui di rumahnya Jalan Pule, Haryanti tampak sulit menahan tangis saat menceritakan petaka yang menimpa keluarganya.

Beberapa kali kata-katanya tertahan dari mulut karena harus menyeka air mata yang keluar bila mengingat perilaku keji komplotan maling.

Bukan karena pelaku yang berjumlah enam orang itu berhasil menggasak uang Rp 170 juta, emas, tiga handphone, dan sejumlah slop rokok.

Saat kejadian pada Selasa (4/8/2020) sekira pukul 03.30 WIB, satu pelaku yang menenteng senjata api jenis pistol mengancam membunuh anaknya.

"Anak perempuan saya yang usia 1,5 tahun digendong pelaku. Dia mengancam mau banting sama nembak, kepala anak saya ditodong pistol," kata Haryanti di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (4/8/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved