Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perawakan 6 Perampok Tragedi Subuh Mencekam di Warung Haryanti, Korban Familiar dengan Muka Pelaku

Tak mudah bagi Haryanti menceritakan kronologis petaka yang menimpanya, terlebih bila menuturkan perawakan keempat pelaku garong.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Korban Haryanti (kiri) dan tampak lemari di kamar Haryanti yang dibobol komplotan garong, Ciracas, Jakarta Timur (kanan). 

Padahal sebelum satu pelaku yang mengenakan penutup wajah dan topi itu merebut satu anak kembar perempuan yang berusia 1,5 tahun.

Haryanti yang pertama mempergoki aksi pelaku karena mendengar suara pintu didobrak, Haryanti mengaku tak memiliki niat melawan pelaku.

Jambret di Surabaya Nekat, Beraksi di Dekat Mapolsek Genteng, Simak Kronologinya

Viral Aksi Emak-emak Lawan 2 Begal yang Mau Jambret Tasnya, sampai Gulat dan Berhasil Rebut Celurit

Todongan sebilah golok ke bagian leher dari satu pelaku yang mendobrak pintu membuatnya sadar melawan bukan pilihan tepat.

"Jadi selama di dalam rumah satu pelaku yang pakai penutup wajah ini gendong anak saya. Dijadiin sandera biar saya enggak melawan atau teriak," ujarnya.

Haryanti menuturkan selama digendong satu pelaku, putrinya memang tak merengek karena belum mengerti nyawanya terancam.

Namun sekitar 30 menit pelaku melakukan aksinya, tak sedikitpun pikiran Haryanti lepas dari keselamatan enam anaknya.

Saat pelaku memintanya menunujukkan tempat uang dan emas disimpan, termasuk melepas cincin emas di jari, Haryanti tak melawan.

"Saya bilang sudah pak, kalau mau ambil, ambil saja. Yang penting jangan diapa-apain anak saya. Terus mereka langsung ambil semua barang," tuturnya.

Haryanti menyebut dari empat pelaku berusia sekitar 50 tahun yang membobol rumahnya, hanya satu pelaku yang mengenakan penutup wajah.

Yakni pelaku yang mengancam bakal membanting, menembak dan menjadikan putri Haryanti jadi sandera saat beraksi.

"Tapi mereka semua bawa senjata, satu golok, satu pisau dapur, satu pistol yang gendong anak saya. Yang satu lagi sebenarnya bawa pistol juga, tapi enggak dikeluarkan," lanjut Haryanti.

Dia berharap jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur lekas membekuk enam pelaku yang mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 300 juta.

(TribunJakarta.com/Bima Putra)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Maling di Ciracas Diduga Pernah Berpura-pura Jadi Pembeli di Warung Korban

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved