Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Kawasan Wisata Religi Ampel Surabaya Dibanjiri Peziarah, Protokol Kesehatan Tidak Ketat

Kawasan Wisata Religi Makam Sunan Ampel Surabaya, kembali dibuka setelah sempat ditutup selama sebulan di awal pandemi virus Corona atau Covid-19.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Firman Rachmanudin
Peziarah saat kunjungi Kawasan Wisata Religi Makam Sunan Ampel Surabaya 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kawasan Wisata Religi Makam Sunan Ampel Surabaya, kembali dibuka setelah sempat ditutup selama sebulan di awal pandemi virus Corona atau Covid-19.

Dibukanya kembali kawasan wisata religi itu membuat masyarakat terutama peziarah mulai kembali memadati tempat wisata religi Sunan Ampel Surabaya.

Meski demikian, di tengah pandemi, kawasan wisata religi Sunan Ampel itu belum tampak serius menerapkan protokol kesehatan.

Pantauan Surya.co.id, di lokasi tersebut terdapat dua bilik disinfektan yang letaknya ada di sisi selatan masjid, dan satu lainnya tepat di pintu masuk makam Sunan Ampel.

Satu bilik tak berfungsi sementara, bilik yang terlihat aktif digunakan hanya di depan makam Sunan Ampel.

Pengunjung juga terlihat tak semua menggunakan masker. Meski ada imbauan berupa poster di beberapa titik, nyatanya tak membuat pengunjung kawasan religi Sunan Ampel itu patuh terhadap protokol kesehatan.

Salah satu pengunjung, Ulfa Maisaroh, asal Situbondo menyebut, jika dirinya tak takut virus virus Corona atau Covid-19 karena kedatanganya ke makam Sunan Ampel itu untuk berziarah dan beribadah.

Tentang Lanjutan Kompetisi Liga 1, Persebaya Masih Menunggu Detail Protokol Kesehatan

BREAKING NEWS - Mayat Tak Dikenal Tergeletak di Pantai Pandan Wangi Lumajang

Ungkapan Hati Ronaldo Usai Gagal Bawa Juventus ke Perempat Final Liga Champons: Singgung Masa Depan

"Iya meskipun tidak ada petugas yang ingatkan, gak apa karena disini saya kan ibadah. Niatnya ibadah,insyallah sehat," kata Ulfa yang tak mengenakan masker itu.

Ia datang berikut rombongannya menggunakan mobil elf.

Meski tak seramai sebelum Covid 19, peziarah di makam Sunan Ampel terlihat masih cukup banyak. Tentunya, sebagian besar diantara peziarah belum sadar protokol kesehatan. Padahal, pandemi covid 19 belum berakhir hingga saat ini.

Sulaiman, salah satu peziarah asal Surabaya mengaku jika ia melihat penurunan jumlah peziarah dari sebelum covid 19 dan saat ini.

"Kalau dulu ramai sekali, biasa kalau jalan tidak bisa selengang ini. Dimana-mana ada peziarah. Ini masih sedikit tapi ya tetap aja masih ada peziarah," kata Sulaiman.

Ia juga menunjukkan ada perbedaan ziarah kali ini dengan ziarah sebelum-sebelumnya.

"Kalau biasanya tidak ada imbauan protokol kesehatan,ini ada cuma sebatas ppster gitu. Tadi juga masuk ke bilik sisinfektan sama cuci tangan. Itu aja sih," kata Sulaiman,kepada Surya.co.id.

Tak hanya itu, Sulaiman mengatakan sedikit was was dan khawatir mengingat protokol kesehatan hanya dilakukan berdasarkan kesadaran peziarah namun tanpa pengawasan ketat petugas makam.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved