Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Kemerdekaan 2020

Berbagai Atribut Agustusan di Kampung Bendera Darmo Surabaya Diburu Pembeli

penjualan ornament berbagia macam umbul-umbul maupun bendera merah putih di Kampung Bendera, Jalan Darmo Kali, Surabaya tetap menunjukan geliatnya.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Yoni Iskandar
Tribunjatim.com/Fikri Firmansyah
Satu diantara pedagang grosir penjual ornament Merah Putih yang berada diwilayah kampung Bendera, yakni Gatot Seriadi saat ditemui Harian Surya dan TribunJatim.com, Senin (10/8/2020) di Darmokali - Wonokromo Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -Hari Kemerdekan Ri ke-75 tidak lama lagi dirayakan bagi rakyat Indonesia, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 2020.

Namun kemeriaan Bulan Agustus 2020  akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya tatanan normal baru atau "new normal" membuat berbagai perayaan secara tatap muka tidak bisa terlaksana seperti tahun lalu.

Meskipun demikian, penjualan ornament berbagia macam umbul-umbul maupun bendera merah putih di Kampung Bendera, Jalan Darmo Kali, Surabaya tetap menunjukan geliatnya.

Gatot Seriadi. sebagai pedagang grosir yang berada di wilayah kampung Bendera Surabaya ini tetap dicari orang dan semakin banyak  pembeli yang datantg di kampungnya.

"Saya sendiri merasa heran mas, situasi tidak laku saat berjualan ditengah adanya pandemi ini tidak terjadi," kata Gatot kepada TribunJatim.com, Senin (10/8/2020) di kampung Bendera Surabaya.

Gatot memastikan, bahwa omzewt penjualan atribut Agustusan semakin meningkat dan terimbas dengan adanya virus Corona atau Covid-19.

VIRAL Cewek-Cowok Paksa Bocah Pegang Botol Miras & Joget, Woy Minum, Ending Menyesal: Kita Ledekin

BREAKING NEWS - Puluhan Rumah dan Mobil Warga Situbondo Jatim Diduga Dirusak Sebuah Perguruan Silat

Lesty Kejora Pernah Sewa Dress Rp50 Ribu, Rizky Billar Kagum dan Terinspirasi: Mengharukan Bagi Saya

"Penjualan justru naik sampai 50 persen di tahun ini," kata Gatot kepada TribunJatim.com.

Pria yang sudah berjualan atribut Agustusan selama 15 tahun di kampung bendera itu mengungkapkan, bahwa ramai penjualan dimulai setelah tanggal 1 Agustus 2020 atau lebih tepatnya setelah Hari Raya Idul Adha 2020.

"Sampai saat ini hanya melayani pembelian yang datang kesini atau secara offline saja, tidak melayani secara online,"jelasnya.

Meski hanya melayani pembelian yang datang kesini, diakuinya setiap hari justru banjir pembeli.

"Bagi saya sendiri ini fenomena unik, karena memang sedang ada wabah pandemi corona namun masyarakat ternyata antusiasnya sangat luar biasa dan bahkan banyak pula dari pembeli luar daerah yang memang cari kesini," ujar Gatot.

Ia mengatakan, dalam sehari, dirinya bisa mengantongi pendapatan kotor dari penjualan bendera, umbul-umbul, dan aksesorisnya sebesar Rp 15 juta.

“Kita tutup akhir Agustus tapi sampai saat ini kita memang terus menjahit karena permintaan terus ada, bahkan dari dinas-dinas dan instansi banyak yang memborong,” imbuhnya.

Tak hanya Gatot, hal yang sama juga dialami Bu Robi pedagang grosir bendera lainnya yang ada di kampung Bendera.bahkan prosentase penjualannya naik sekitar 50 persen dibandingkan tahun kemarin.

"Meski ada Virus Corona atau Covid-19, penjualan tetap naik mas, kisaran 50 persen lah naiknya," kata Bu Robi.

Terkait harga bendera, umbul-umbul, dan aksesoris lainnya keduanya mengatakan dijual berkisar antara Rp 20 ribu sampai paling mahal di kisaran angka Rp.185 ribu.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved