Ipong Muchlissoni Bakal Umumkan Pasangnya di Pilkada 2020 Saat HUT RI: Semangat Kemerdekaan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Bakal Calon Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni hingga kini belum menentukan pasangannya untuk maju dalam Pilkada Ponorogo 2020.

Ipong menjelaskan, saat ini pihaknya tengah memfinalkan sejumlah nama Bakal Calon Wakil Bupati Ponorogo dengan koalisi partai pengusung.

Hingga kini, politisi NasDem tersebut menyebutkan sudah ada enam partai politik yang mendukung dirinya dan tengah menyiapkan rekomendasi tertulis.

• Nasib Pegawai Swasta Upah di Bawah Rp 5 Juta yang Tak Dapat BLT, Sri Mulyani: Ada PKH hingga Sembako

• FIFA Bakal ke Indonesia September, Wali Kota Risma Kebut Renovasi Stadion GBT: Cek Progres Tiap Hari

Enam partai tersebut adalah Nasdem, PKB, Golkar, Demokrat, PKS, dan Gerindra.

Ia menargetkan pada tanggal 17 Agustus 2020 atau tepat saat HUT RI ke 75, Bakal Calon Wakil Bupati Ponorogo yang akan mendampinginya sudah diputuskan.

"Paling lambat akhir pekan ini atau mungkin pas tanggal 17, semangat kemerdekaan," kata Ipong, Senin (10/8/2020).

• Viral Video Wali Kota Banjarbaru Beri Pesan tentang Covid-19 Sebelum Meninggal: Jangan Anggap Enteng

• Kisah Wanita Cantik Pilih Menjanda Daripada Irit, Pernikahan Hanya Berumur Seminggu, Apa Gunanya?

Namun begitu, Ipong masih enggan menyebutkan siapa atau kader partai mana yang paling berpeluang untuk menjadi pasangannya dalam Pilkada Ponorogo 2020.

"Kalau dari komposisi kursi memang yang terbanyak setelah Nasdem adalah PKB, tapi kalau politik (untuk menentukan pasangan) bukan hanya berdasarkan komposisi kursi,"

Sebagai contoh, pada Pilkada Ponorogo tahun 2015, dirinya diusung oleh partai Gerindra, PAN, dan Nasdem.

Namun pasangan Ipong bukan merupakan kader dari ketiga partai tersebut melainkan Soedjarno yang memiliki latar belakang seorang birokrat.

"Ada kemungkinan juga dari birokrat dan porsinya sama besarnya dari partai, tapi syaratnya orang ini harus disetujui dengan partai yang mengusung saya," lanjutnya.

Selain itu Ipong juga akan memilih sosok Bacawabup yang punya sikap penyabar.

"Kriterianya adalah yang memiliki hati seluas samudra, sabar dan ora nesuan, wakil itu dibutuhkan hati yang lapang karena jadi wakil itu berat," ucap Ipong.

Ia menjelaskan secara undang-undang fungsi dan peranan wakil bupati tidak lah besar.

"Ia hanya mewakili bupati ketika berhalangan atau ketika ditunjuk atau diminta. Di satu sisi kedudukannya tinggi, di sisi lain fungsi dan peranannya tidak terlalu besar," pungkasnya.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti

Editor: Heftys Suud