Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pandemi Covid-19 Masih Belum Berakhir, Pemkot Surabaya Minta Warga Tak Gelar Lomba

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengeluarkan kebijakan baru terkait perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI di tengah pandemi Covid-19.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya mengeluarkan kebijakan baru terkait perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI di tengah pandemi Covid-19.

Sementara waktu, kegiatan malam tasyakuran dan perlombaan di perkampungan jelang 17 Agustus diimbau tak diadakan.

Kepala BPB Linmas Surabaya Irvan Widyanto mengatakan Pemkot mempertimbangkan faktor risiko adanya kerumunan.

Sebab, kegiatan semacam itu mendapatkan skor tinggi untuk risiko penyebaran Covid-19.

Sambut HUT Kemerdekaan RI, UNDIKA Surabaya Sulap Mitsubishi Canter 2007 Jadi Bus Pendidikan

"Sesuai perhitungan identifikasi risiko yang dilakukan, ternyata kegiatan lomba-lomba dan kegiatan tasyakuran cukup berisiko," kata Irvan saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Senin (10/8/2020).

Sebelum keputusan itu diambil, Pemkot Surabaya beberapa hari lalu menggelar rapat bersama para pakar dan ahli, seperti dari FKM Unair, dan dari Persakmi.

Kemudian keputusan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan.

Para Lurah dan Camat diminta untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan di lingkungan masing-masing. Mereka juga diminta untuk berkoordinasi dengan para RT/RW agar sosialisasi tersebut berjalan optimal.

"Imbauan mengingatkan kepada warga masyarakat," ujar mantan Kepala Satpol PP Surabaya itu.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved