Pilkada Surabaya 2020
Rekom PDIP untuk Pilwali Surabaya Tak Jadi Besok, Ada Apa?
Rekomendasi DPP PDIP untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya akan diumumkan sesuai momen yang tepat
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rekomendasi DPP PDIP untuk pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya akan diumumkan sesuai momen yang tepat. Bukan diumumkan bersamaan 75 daerah lain yang akan rencananya diumumkan Selasa (11/8/2020) besok.
Informasi yang diterima surya.co.id, khusus Kota Surabaya rekom dari Ketua Umum DPP PDIP itu masih akan mempertimbangkan berbagai dinamika dan karakteristik daerah.
"Yang jelas bukan besok," kata salah satu sumber di internal PDIP, Senin (10/8/2020).
Semula, Kota Surabaya akan bersama 75 daerah lain di seluruh Indonesia yang akan diumumkan rekom pasangan calon kepala daerah. Angka 75 dipilih karena bertepatan momen kebangaaan Hari Kemerdekaan ke-75.
Sejumlah kader PDIP Surabaya dan birokrat Pemkot Surabaya saat ini berpeluang mendapatkan rekom sebagai calon wali kota Surabaya. Ada kader Whisnu Sakti Buana, wakil wali kota Surabaya yang mantan Ketua DPC PDIP.
• VIRAL Nenek Ditendang Satpam, Menangis Meronta Minta Tolong, Aksi Jahat Pelaku Tuai Kecaman Keras
• VIRAL Cewek-Cowok Paksa Bocah Pegang Botol Miras & Joget, Woy Minum, Ending Menyesal: Kita Ledekin
• Berkas Tiga Oknum Polisi Nyabu Lengkap, Kejari Surabaya Tunggu Pelimpahan Tersangka Dan Barang Bukti
Putra tokoh PDIP Sutjipto itu saat ini menjadi pengurus DPD PDIP Jatim. Ada juga Dyah Katarina, anggota DPRD Surabaya yang istri mantan Wali Kota Surabaya Bambang DH.
Selain keduanya ada birokrat Eri Cahyadi (Kepala Bappeko). Birokrat yang bakal ditunjuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melanjutkan Program pembanguannnya. Sebagai kepala daerah sukses, Risma berhak menunjuk penerusnya.
Tidak seperti Whisnu dan Dyah yang mengikuti pendaftaran atau penjaringan bakal calon wali kota di DPC PDIP Surabaya. Eri tidak melalui DPC. Informasinya langsung mendapat ke DPP.
Untuk peluang calon wakil wali kota, Armuji yang anggota DPRD Jatim dan mantan Ketua DPRD Surabaya dua periode, paling berpeluang. Selain ada kader lain seperti Anugrah Ariyadi. Meski nama terakhir ini tak lagi santer di permukaan.
Meski belum ada kepastian soal pasangan rekom PDIP, namun di media sosial sudah muncul spekulasi yang bakal mendapat rekom PDIP adalah Whisnu Sakti-Eri Cahyadi.
Saat dikonfirmasi mengenai kepastian rekom itu, Ketua DPC PDIP Adi Sutarwijono menyebut tidak pada kapasitasnya menjawab polemik rekom itu.
"Itu domain kewenangan ada di DPP," kata Adi kepada TribunJatim.com.
Namun apa pun keputusan DPP PDIP, seluruh DPC dan semua jajaran akan mengamankan keputusan DPP. Tegak lurus dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati. Memenangkan Pilwali Surabaya. (Faiq/Tribunjatim.com)