Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Sopir Tuban Tewas di Atas Tangki Minyak hingga Pabrik Bioethanol Meledak

Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (11/8/2020).

SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api di lokasi kebakaran kawasan pabrik Bioethanol PT Energi Argo Nusantara (ENERO) Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. 

Guncangan keras akibat ledakan dari dalam kawasan pabrik Bioethanol PT Energi Argo Nusantara (ENERO), Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Senin (10/8/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

Ledakan yang memicu kebakaran ini berasal dari tungku produksi Bioethanol yang berada di belakang kawasan pabrik tersebut.

Sejumlah warga yang berada di dekat lokasi mendengar suara ledakan menggelegar dari dalam pabrik Bioethanol.

Kisah Rumah Reot Ngeyel Berdiri di Proyek Jalan, Pemilik Serakah Endingnya Pilu: Tak Dapat Apa-apa

Bahkan mereka sempat ketakutan lantaran mendengar suara ledakan keras yang mengguncang kampungnya.

"Suara ledakan sangat keras seperti bom," ujar Rivani (50) warga setempat.

Ia mendengar suara ledakan dua kali saat akan melaksanakan salat Ashar. Bahkan ledakan itu mengakibatkan perabotan di dalam rumahnya bergetar.

"Saya langsung keluar rumah karena takut rumah roboh," ungkapnya.

Baca selengkapnya>>>

3. Zona Oranye dan Zona Kuning Jatim Boleh Uji Coba Sekolah Tatap Muka, Per Daerah Hanya 3 Sekolah

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (6/8/2020).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (6/8/2020). (TRIBUNJATIM.COM/FATIMATUZ ZAHROH)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memutuskan akan menguji coba pembelajaran tatap muka siswa SMA-SMK di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Uji coba ini akan dimulai pada tanggal 18 Agustus 2020 di daerah-daerah kecuali zona merah.

Alasan kebijakan ini dilakukan tak lain karena banyaknya keterbatasan kondisi yang banyak dialami masyarakat ketika pembelajaran jarak jauh dilakukan.

VIRAL TERPOPULER: Tragedi Pernikahan Bubar Paksa hingga Transgender Operasi Ganti Kelamin Malah Bau

Khususnya bagi keluarga tidak mampu dan juga daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan internet.

“Pandemi Covid-19 sudah berjalan hampir enam bulan yang membuat proses pembelajaran dilakukan jarak jauh atau di rumah. Evaluasi kami, pembelajaran banyak kendala, diantaranya masih banyak masyarakat yang belum memiliki handphone

Sehingga saat masyarakat butuh handphone orang tua banyak yang pinjam ke tetangga, atau karena handphonenya satu anaknya banyak maka berebut, lalu juga ada 67 SMA-SMK di Jatim yang tidak terjangkau internet,” kata Khofifah, Senin (10/8/2020).

Baca selengkapnya>>>

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved