Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Tuban

Rekomendasi PAN di Pilkada Tuban 2020 Ganda, Gerindra Jatim Yakini SK Eko Wahyudi-Agus Maimun Asli

Muncul dua rekomendasi dari PAN pada Pilkada Tuban 2020. Bagaimana tanggapan Partai Gerindra?

ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Pasangan Eko Wahyudi-Agus Maimun dan Setiajit-Armaya Mangkunegara disebut sama-sama mendapat SK rekomendasi dari PAN untuk Pilkada Tuban 2020, yang ditandatangani oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekjend Eddy Soeparno namun di tanggal berbeda, 2020. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Munculnya dua rekomendasi dari Partai Amanat Nasional ( PAN ) pada Pilkada Tuban 2020 memanaskan konstilasi politik di Bumi Ronggolawe.

Termasuk, sejumlah partai yang menjadi rekan koalisi PAN.

Sebelumnya, muncul dua rekomendasi berbeda.

SK pertama diberikan kepada pasangan Eko Wahyudi-Agus Maimun sedangkan yang kedua untuk Setiajit - Armaya Mangkunegara.

Baik Eko maupun Setiajit diusung oleh koalisi partai yang berbeda.

Eko-Agus diusung oleh PAN-Gerindra-Nasdem dengan total 10 kursi, sedangkan Setiajit-Armaya mendapat dukungan PDIP, PAN, PPP, PBB, dan Hanura dengan total 12 kursi.

Rekomendasi PAN untuk Pilkada Tuban 2020 Ganda, Pengurus Provinsi Jawa Timur Kaget

Partai Gerindra Jawa Timur yang telah memberikan SK kepada Eko-Agus pun angkat bicara.

"Sejauh ini, rekomendasi Partai Gerindra tetap kepada Eko Wahyudi berpasangan dengan Agus Maimun," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadad kepada TribunJatim.com, Kamis (13/8/2020).

Sejauh yang diketahui Anwar Sadad, rekomendasi PAN kepada pasangan Eko dan Agus belum berubah.

"PAN mendukung Eko-Maimun. Jika PAN berubah, jujur kami tidak tahu," kata Anwar Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Partai Gerindra masih akan berkomunikasi dengan PAN untuk memastikan kebenaran SK tersebut.

Pemkab Tuban Bakal Kucurkan Dana untuk Bantuan Stimulus Permodalan UKM Terdampak Pandemi Covid-19

Pencairan Gaji ke-13 ASN Kabupaten Tuban Tunggu Perbup, Jumlahnya Capai Rp 36 Miliar Lebih

"Kita tidak akan mengambil sikap sebelum mendapat kabar yang terkonfirmasi," tegasnya.

Apalagi, pihaknya juga belum menerima laporan dari PAN, termasuk dari pasangan calon yang diusung.

"Belum ada komunikasi. Sehingga, kami tidak tahu bagaimana yang sebenarnya," katanya.

Apabila PAN memang akan balik arah dukungan, jumlah koalisi Gerindra (lima kursi) dan Nasdem (2 kursi) tak cukup memenuhi syarat pencalonan.

Sebab, jumlah tersebut kurang dari 20 persen dari total kursi DPRD Tuban yang mencapai 50 kursi.

Rekomendasi PDI Perjuangan pada Pilkada Tuban 2020 Jatuh ke Setiajit-Armaya Mangkunegara

Mall Pelayanan Publik Tuban Ditarget Selesai November, Bisa Urus Layanan Kependudukan hingga SIM

Apabila Setiajit mengklaim memiliki dukungan lima partai, maka jumlah partai yang belum menentukan pilihan menyisakan dua partai saja, yakni PKB (16 kursi) dan PKS (1 kursi).

Sebab, Golkar (9 kursi) dan Demokrat (5 kursi) sudah memberikan rekomendasi kepada pasangan Aditya Halindra Faridzki-Riyadi.

Apabila PKB membentuk poros sendiri tanpa koalisi, maka dipastikan poros yang digalang Partai Gerindra pun akan bubar.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved