3 Polwan Jadi Korban Pelecehan Kasatreskrim, Ogah Damai, Kepolisian Tindak Tegas: Tidak Ada Celah
Tiga orang polisi wanita menjadi korban pelecehan Kasatreskrim hingga diperkarakan, ketiga korban mengaku tak mau berdamai
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Tiga orang Polisi Wanita ( Polwan ) menjadi korban pelecehan yang dilakukan oleh oknum Kasatreskrim.
Ketiga korban pelecehan ini tidak mau berdamai dan memilih untuk memerkarakan kasus.
Alhasil, nasib pilu harus diterima oleh sang Kasatreskrim demi mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Bahkan, kabarnya dugaan kejahatan lain juga dilakukan oleh oknum Kasatreskrim yakni tindakan pemerasan.
Mari kita simak fakta-fakta selengkapnya.
• Kisah Polwan Terjebak di WC Kamar Bandar Narkoba, Penyamaran Ending Tembak Mati: Pelaku Tak Biasa
Dikutip dari Kompas.com ( Grup TribunJatim.com ), tiga orang polwan di Kepolisian Selayar memperkarakan Kasatreskrim yang bekerja bersama mereka.
Kasatreskrim Polres Kepulauan Selayar Iptu AM diperkarakan karena dugaan kasus pelecehan seksual pada tiga Polwan.
Selain kasus pelecehan pada Polwan, AM juga dilaporkan atas kasus dugaan pemerasan.
Perkara itu kini ditangani BIdang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) dan Ditreskrimum Polda Sulawesi Selatan.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Ibrahim Tompo, menjelaskan sejatinya Kapolres Kepulauan Selayar sudah memediasi terlapor dengan tiga terduga korbannya.
Namun para Polwan menolak mediasi dan ingin dugaan pelecehan yang dilakukan oleh atasannya yaknu Iptu AM diproses secara hukum.

• Kisah Penyamaran Polwan Cantik Demi Tangkap Playboy Buronan, Bikin Keok di Pertemuan Pertama: Janji
• VIRAL Polisi Nekat Cegat Pengendara Wanita Terlalu Cantik, Tembak Pakai Surat Tilang: I Love You
"Dari pihak korbannya sendiri tidak mau menerima mediasi. Maunya diproses hukum," kata Ibrahim saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (12/8/2020).
Kabid Humas menuturkan, tiga Polwan yang melaporkan AM dalam waktu yang berbeda.
Dugaan pelecehan secara verbal pertama kali terjadi pada 2017.
Kejadian kedua, pada Mei 2020 dan terakhir terjadi pada Juli 2020.
• Polisi Dalami Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil di Ponorogo, Amankan Barang Bukti Rekaman CCTV