3 Polwan Jadi Korban Pelecehan Kasatreskrim, Ogah Damai, Kepolisian Tindak Tegas: Tidak Ada Celah
Tiga orang polisi wanita menjadi korban pelecehan Kasatreskrim hingga diperkarakan, ketiga korban mengaku tak mau berdamai
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
"Terakhir ini, mereka laporan, karena kata-katanya tidak pantas dilontarkan kepada perempuan," tandas Ibrahim.
Dugaan pelecehan tersebut kini ditangani Bidang Propam Polda Sulsel dan Direktorat Reserse Kriminal Umum.
Laporan tersebut awalnya ditangani Polres Selayar tetapi kini ditarik ke Polda Sulsel termasuk kasus dugaan pemerasan.
"Memang polisi itu harus sempurna di masyarakat."
"Kalau bisa tidak ada celah. Apabila ada hal-hal seperti ini, kita akan proses semaksimal mungkin supaya clear. Supaya image di masyarakat terjaga dan tidak ada masalah," ujarnya.

Dinonaktifkan dari Jabatan
Kapolres Selayar AKBP Temmangnganro Machmud, mengungkapkan Iptu AM dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kasat Reskrim Polres Selayar.
Bukan hanya karena kasus pelecehan terhadap tiga Polwan. Iptu AM juga diduga terlibat dalam kasus pemerasan.
"Diberhentikan dari jabatannya sebagai Kasat Reskrim, adanya dugaan melakukan tindak pidana pemerasan," kata Temmangnganro saat dihubungi, Selasa (11/8/2020).
Temmangnganro tidak merinci dugaan pemerasan yang melibatkan Iptu AM. Dia hanya menyatakan kasus dugaan pelecehan seksual dan pemerasan itu sedang diselidiki.
"Semuanya dalam penyidikan dan penyelidikan," katanya.

VIRAL Polisi Nekat Cegat Pengendara Wanita Terlalu Cantik, 'Tembak' Pakai Surat Tilang: I Love You
Entah apa yang ia pikirkan, polisi lalu lintas ini nekat mencegat seorang pengemudi wanita dan memberinya surat tilang.
Bukan untuk menyita STNK atau SIM, surat tilang tersebut ia gunakan untuk menyatakan cinta pada sang pengemudi!
TribunJatim.com melansir Sosok.ID dari Oddity Central, Selasa (11/8/2020), kejadian unik dilakukan oleh seorang polisi lalu lintas di Paysandu, Uruguay.