Gubernur Khofifah Sapa Janda Perintis Kemerdekaan di Surabaya, Beri Paket Sembako dan Suvenir
Khofifah Indar Parawansa secara khusus menyapa Puji Astuti, di rumahnya di kawasan Jalan Gajah Mada II Kelurahan Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Janda perintis kemerdekaan mendapatkan perhatian lebih Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah Indar Parawansa secara khusus menyapa Puji Astuti, di rumahnya di kawasan Jalan Gajah Mada II Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Minggu (16/8/2020).
Puji Astuti merupakan janda perintis kemerdekaan, almarhum Muhsin, yang dulunya ikut berjuang dalam gerilya merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Kondisi Puji saat ini serba dalam keterbatasan.
Ia tinggal di rumah dinas milik TNI dan sehari-hari tinggal bersama sang anak.
“Bapak itu dulu sejak usia 14 tahun sudah keliling ikut perang. Kemudian semasa hidupnya juga terus keliling ke Sulawesi, Kalimantan, Irian, beliau terus keluar dengan teman-temannya membela negara,” kata Puji yang sudah berusia 77 tahun ini.
Semenjak ditinggal wafat oleh Muhsin, uang pensiunan yang didapatkan diprioritaskan untuk sekolah empat anak-anaknya. Sebab sesuai pesan almarhum, yang utama adalah pendidikan.
• Meriahkan HUT RI, Khofifah Bagikan 75 Sembako Gratis Selama 17 Hari Lewat Lumbung Pangan Jatim
“Alhamdulillah semua sudah selesai kuliah, bahkan baru saja ada yang wisuda S2,” kata Puji.
Saat didatangi oleh Khofifah Indar Parawansa, Puji juga dibawakan paket sembako, suvenir, dan juga uang tunai.
Puji mengaku sangat bahagia dan tersanjung atas perhatian yang diberikan oleh gubernur Jawa Timur itu.
Dia mengatakan, ini pertama kali ada gubernur yang mau bertandang menyapa dirinya di 'gubuk' kecil yang ia pinjam dari negara.
• 2.117 Peserta Berhasil Lulus SBMPTN 2020 Unair, Calon Mahasiswa Paling Banyak dari Jawa Timur
“Terima kasih sudah dirawuhi gubernur di pondok kami yang sederhana ini. Saya berharap Covid-19 ini segera hilang, pandemi segera berakhir. Supaya Indonesia bisa kembali normal. Dan pesan saya, sesuai pesan Pak Muhsin jaga persatuan, semua harus terus rukun,” kata Puji.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sembako dan suvenir diberikan untuk 202 orang perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, keluarga pahlawan, dan veteran.
Pemberian sembako tersebut selain diberikan langsung oleh gubernur, juga oleh wakil gubernur dan juga oleh Sekdaprov Jawa Timur.
Selain itu juga ada yang diantar secara langsung oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
• Gus Ipul Temui Gubernur Jatim Khofifah di Grahadi, Ada Kaitannya dengan Pilwali Pasuruan 2020?
“Ini bagian dari upaya sambung rasa, sambung silaturahim dan menyampaikan salam hormat dari kami pada perintis kemerdekaan, janda perintis kemerdekaan, keluarga pahlawan, dan juga veteran,” kata Khofifah seusai menyapa Puji Astuti.
Lebih lanjut ia mengatakan, hari-hari jelang HUT Kemerdekaan ini menjadi momen yang tepat untuk melakukan recharge semangat kejuangan, semangat heroikme, semangat nasionalme, serta semangat berkorban.
“Ini waktu yang tepat untuk kita konsolidasikan gerakan kita membela negara dan mengilhami bahwa kemerdekaan bisa didapatkan Indonesia bukan karena hadiah. Melainkan hasil perjuangan dan pengorbanan para pahlawan kita,” kata Khofifah.
• Tetap Gelar Upacara HUT RI ke-75, Masjid Al-Akbar Surabaya Tiadakan Pengibaran Bendera Raksasa
TKSK yang dilibatkan langsung mengantarkan sapaan dari gubernur merupakan relawan di setiap kecamatan di kabupaten/kota di Jawa Timur yang biasanya mendistribusikan bantuan pangan.
Secara khusus sebelum menyapa Puji Astuti, Khofifah melakukan pemberangkatan khusus untuk para TKSK yang mengantarkan paket sembako, suvenir dari gubernur ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Editor: Dwi Prastika