Jerat Asmara Pria Blitar Perdayai Gadis Lewat Foto Profil Palsu, Bawa ke Gubuk Sepi, Terkuak dari HP
Meski baru keluar penjara dengan kasus pencabulan terhadap seorang gadis, namun belum membuatnya kapok.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
Selama diajak-ajak jalan-jalan itu, posisi korban berada di belakang sepeda motor pelaku. Hingga akhirnya sampai berhenti di sebuah gubuk, yang ada di tepi jalan atau di lokasi persawahan.
Lokasinya masih berada di Kelurahan Bajang namun tempatnya sepi meski berada di tepi jalan desa.
Begitu ngobrol di gubuk itu, pelaku hanya melepas helmnya namun masih mengenakan masker, sehinga wajahnya belum terlihat total.
"Sebenarnya saat itu kprban sudah curiga karena wajah pelaku tak mirip dengan profilnya. Namun, korban pura-pura tak curiga," ungkapnya.
Di tengah obrolan itu, pelaku meminjam telepon seluler korban dengan pura-pura mengecek ber-chatting dengan siapa saja. Lama mengobrol, pelaku mulai genit.
Tangannya mulai berani memegang tubuh korban, sehingga korban mulai risih. Puncaknya, korban berteriak ketika akan diperlakukan tak senonoh sehingga pelaku emosi dan menempleng korban.
"Korban takut dan menangis sambil wajahnya ditundukkan ke arah pahanya. Di saat korban menunduk itu, pelaku kabur sambil menggondol HP korban. Korban bingung karena tak berani mengejarnya dan lapor ke polres. Untuk menangkap pelaku, petugas melacak dari FB-nya," pungkasnya