Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Selidiki Kasus Penusukan di Bawah Jembatan Suramadu, Polisi Sudah Identifikasi Pelaku

Polisi terus menyelidiki kasus penusukan terhadap dua pemuda asal Desa Galis, Bangkalan, Madura yang terjadi di bawah Jembatan Suramadu, Surabaya.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Januar
Istimewa
Ilustrasi Penganiayaan 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Polisi terus menyelidiki kasus penusukan terhadap dua pemuda asal Desa Galis, Bangkalan, Madura yang terjadi di bawah Jembatan Suramadu, Surabaya, Sabtu (15/8/2020) malam lalu.

Informasi awal persitiwa tersebut merupakan aksi pengeroyokan yang berujung pada penusukan dua pemuda asal Madura.

Belakangan diketahui, dua korban tersebut alami luka bacok akibat sabetan benda tajam di leher dan perutnya.

Mereka adalah MR (19) yang alami luka sabet pada bagian perut dan RK (19) yang alami luka sabet bagian lehernya.

RK sudah dipulangkan dari RS Soewandhi Surabaya, seusai mendapatkan empat jahitan di leher, sementara MR kondisinya sudah membaik meski masih dirawat di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Iptu Gananta mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi, pihaknya mendapat beberapa gambaran terkait pelaku pembacokan dua pemuda Madura itu.

Suramadu Geger, Dua Pemuda Tergeletak di Bawah Jembatan, Geber Knalpot Jadi Sebabnya

"Ada sepuluh saksi yang kami periksa. Kami sudah identifikasi pelakunya. Mereka kerap nongkrong di Suramadu," kata Iptu Gananta kepada TribunJatim.com, Selasa (18/8/2020).

Iptu Gananta juga tak menampik ada dugaan pencurian dalam kasus pengeroyokan dua pemuda itu.

"Kami sedang selidiki dan kejar pelakunya. Termasuk yang membawa motor dan handpone korban yang diduga dicuri saat kejadian," tandasnya kepada TribunJatim.com.(Firman/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved