Berita Persebaya Surabaya
Henk Wullems dalam Kenangan Bejo Sugiantoro: Sosok yang Disiplin dan Bertanggung Jawab
Asisten pelatih Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro ikut terpukul dengan kabar wafatnya mantan pelatih Timnas Indonesia Henk Wullems.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Asisten pelatih Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro ikut terpukul dengan kabar wafatnya mantan pelatih Timnas Indonesia Henk Wullems.
Mengingat sosok juru taktik asal Belanda itu pernah menjadi pelatihnya saat masih berseragam Timnas yang tampil dalam ajang Sea Games 1997 di Jakarta.
• AGM Resmikan Butik Modern ke-32 di Surabaya, Suguhkan Kebutuhan End to End Konsumen
• Gopoh Bawa Arak Jowo 900 Liter, Pikap Seruduk Motor hingga Masuk Halaman Rumah Warga Ponorogo
Bejo menyebut pertama kali mendapat info Henk Wullems tutup usia dari grup aplikasi WhatsApp pada Selasa (18/8/2020) malam.
Diketahui pelatihnya menderita sakit infark otak.
"Saya pertama tahu itu kemarin malam dari grup whatsapp mantan pemain Primavera," kata Bejo kepada TribunJatim, Rabu (19/8/2020).
Kepergian Wullems di usia 84 tahun menyisakan banyak cerita bagi ayah dari bek Timnas Indonesia U-19 dan Persebaya Surabaya Rachmat Irianto ini.
Menurutnya, sang mantan pelatih adalah sosok yang mengutamakan kedisiplinan.
• Sambut Tahun Baru Islam 1442 H, Berikut Bacaan Doa Akhir & Awal Tahun yang Dianjurkan Nabi Muhammad
• Jenazah Pria Asal Baran Wonokoyo Kota Malang yang Hanyut di Sungai Brantas Ditemukan di Dam Blobo
Tak ayal pemain dituntut berlatih keras dalam irama gaya bermain total football.
"Gaya bermain timnas waktu itu mirip total football. Jadi kita menyerang dan bertahan bersama, pemain yang tidak mau kerja keras tidak akan masuk," ujar Bejo.
Meski begitu, dibalik sosok keras nan disiplin dari Wullems, Bejo menilai mantan pelatih yang membawa PSM Makassar juara Liga Indonesia di tahun 1999/2000 itu juga sosok jenaka.
Disetiap aktifitas latihan, dikatakan Bejo kalau Wullems suka menjahili para pemain hingga membuat suasana latihan yang awalnya serius menjadi mencair.
"Saya masih ingat dia orangnya jahil. Kadang ada saja tingkahnya saat pemain mulai pemanasan sampai akhir latihan," sambung mantan pelatih Persik Kediri ini.
• Ratusan Warga Geruduk Kantor BPN Lumajang, Tuding PT LUIS Serobot Lahan Salim Kancil dan Cemoro Sewu
• Sinopsis Film Act of Valor, Dibintangi Jason Cottle, Tayang Malam Ini di Trans TV Pukul 23.30 WIB
Bejo juga tidak akan lupa betapa besar jiwa kepemimpinan dari sosok Wullems yang selalu memberikan motivasi membangun kepada para pemain.
"Yang selalu saya ingat, dia sosok pelatih bertanggung jawab, pastinya disiplin dan pandai dalam memotivasi pemain," tutup pelatih berlisensi A AFC itu.
Pada era kepemimpinan Wullems di Timnas, selain ada Bejo didalamnya, ada juga sosok asisten dan pelatih Persebaya saat ini yakni Uston Nawawi dan Aji Santoso.
Pada ajang Sea Games 1997 di Jakarta, Timnas meraih medali perak usai takluk dari Thailand lewat babak adu pinalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Asisten Pelatih Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro
wafatnya mantan pelatih Timnas Indonesia Henk Wull
pernah menjadi pelatihnya
SEA Games 1997
Uston Nawawi
Aji Santoso
TribunJatim.com
Bola Lokal
Tampil Gemilang Saat Persebaya Hancurkan Persita, Marselino Ferdinan Ungkap Rahasianya |
![]() |
---|
Mulai Nyetel, Aji Santoso Optimistis Pemain Persebaya Secepatnya Capai Top Level |
![]() |
---|
Persebaya Bantai Persita 5 Gol Tanpa Balas, Aji Santoso: Alhamdulillah, Anak-anak Bermain Lepas |
![]() |
---|
Skor Akhir Persita Vs Persebaya 0-5: Paulo Victor Nyekor, Sho Yamamoto Pungkasi Pesta Gol Bajul Ijo |
![]() |
---|
Skor Babak Pertama Persita Vs Persebaya 0-1: Roket Marselino Bawa Bajul Ijo Memimpin |
![]() |
---|