Jelajah Coban Singo, Air Terjun Tersembunyi Kabupaten Malang, Ada Tebing Mirip Tembok Ratapan Israel
Coban Singo yang berada di Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung punya tebing mirip tembok ratapan di Israel. Untuk menjangkaunya, butuh fisik yang prima.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kabupaten Malang punya banyak air terjun yang masih tersembunyi.
Salah satunya Coban Singo yang berada di Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung.
Air terjun Coban Singo masih sangat alami, seakan jarang terjamah manusia.
Untuk menjangkaunya, butuh fisik yang prima.
• Satu Per Satu Pemain Asingnya Mundur, Begini Tanggapan Asisten Pelatih Arema FC
• Cerita di Balik Produksi Single Terbaru Dynamite BTS, Disertai Lirik Lagu & Video Musiknya di Sini!
Coban Singo termasuk satu jalur dengan rute menuju Coban Jodho.
Wisatawan harus berjalan kaki selama 45 menit dari penitipan motor. Kondisi jalanan pun tak ramah. Terjal. Licin dan diapit jurang dan tebing.
Sebelum menjangkau Coban Singo, wisatawan wajib menyusuri sungai. Karena tak ada jalan lain.
• Drama Menikah 15 Menit karena Mahar, Istri Dicerai Dipicu Sikap Ayah, Menjanda sebelum Malam Pertama
• Kejamnya Ayah di Bondowoso Tega Perkosa Anaknya, Pakai Siasat Ada Roh Jahat, Polisi Ungkap Fakta!
Saat pagi hari air sungai itu sungguh dingin. Sepanjang perjalanan kicauan burung ramai terdengar. Suaranya selaras dengan arus deras air.
Tak lama kemudian, wisatawan sampai di Coban Singo. Air terjun ini bermuara pada kubangan air yang tidak dalam. Sehingga tidak berbahaya untuk mandi.
"Suasananya begitu tenang. Akhirnya saya memutuskan untuk mandi melepas penat," kata salah satu pengunjung, Adhi Rizal.
Pada sisi kan kiri Coban Singo, terdapat tebing yang menyerupai tembok. Bersandar di tebing tersebut punya sensasi berbeda.
"Bentuknya seperti tembok ratapan di Israel," ujarnya.
Derasnya air bisa jadi alternatif redakan ketegangan di punggung akibat rutinitas padat.
"Berdiam diri sebentar di bawah air terjun bisa relaks sejenak," ungkapnya.
Sementara itu, petugas pengelola wisata bernama Saturi menuturkan, Coban Singo berada di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
Bahkan ia pernah melihat satwa liar dilindungi di area hutan TNBTS.
"Ada macan tutul, macan hitam, macan kuning dan elang Jawa masih hidup di hutan ini," ungkap Saturi.
Saturi menegaskan temuannya tersebut ada bukti valid.
"Pihak TNBTS memasang kamera untuk memantau hewan-hewan ini. Benar terpantau sehingga diketahui keberadaanya hingga jumlahnya," tutur warga asli Desa Ngadirejo ini.
Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Heftys Suud