Tinjau Masalah Saluran Air di Perkampungan Warga Surabaya, Whisnu Sakti Blusukan Bareng Istri
Permasalahan pemerataan infrastruktur saluran air di wilayah Kedung Klinter, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari Surabaya masih keluhkan.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -- Permasalahan pemerataan infrastruktur saluran air di wilayah Kedung Klinter, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari Surabaya masih keluhkan.
Satu di antaranya di perkampungan RT VI.
Kawasan tersebut merupakan wilayah padat penduduk.
Menurut Sekretaris RW III, Siswadi saluran air berada di tengah perumahan warga.
Kondisi saluran air tersebut dinilai mengkhawatirkan.
Sebab ukuran saluran cukup lebar.
"Kami sudah mengajukan untuk diperbaiki. Minimal ditutup," kata Siswadi, Kamis (21/8/2020).
Pengajuan ini dilakukan dalam Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Pemkot Surabaya.
• Pemakaman Jenazah Covid-19 Gratis, Wawali Whisnu Sakti: Kalau Keluarga Dimintai Biaya, Laporkan!
"Sudah diajukan, disurvei. Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut," kata Siswadi.
Kondisi menjadi salah satu keluhan warga saat Sosialisasi Kampung Tangguh dilakukan oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana semalam.
Whisnu hadir bersama Istri, Dini Syafariah Endah.
Selain infrastruktur, warga juga mengeluh lantaran perhatian Pemkot terhadap warga terdampak selama masa pandemi Covid-19.
Tak seperti biasanya dalam melakukan kegiatan sosialisasi.
Pengurus RT dan RW mengajak Whisnu untuk melihat langsung kondisi saluran air dan pemukiman warga.
Bersama rombongan, politisi PDI Perjuangan Jawa Timur ini blusukan di lima RT.