KA Logawa Jember-Purwokerto Kembali Beroperasi, Total KAI Daop 9 Sudah Bisa Layani 18 Perjalanan
PT KAI Daop 9 Jember kembali tambah operasional KA. KA Logawa relasi Jember-Purwokerto mulai beroperasi Minggu (23/8/2020).
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - PT KAI Daop 9 Jember kembali menambah operasional kereta api di wilayah kerjanya.
Kali ini KA Logawa relasi Jember-Purwokerto (PP) kembali beroperasi mulai Minggu (23/8/2020).
Seperti di beritakan, sejak pandemi virus Corona ( Covid-19) melanda, PT KAI Daop 9 Jember menghentikan operasional seluruh KA.
• Okupansi Hotel Kota Batu Naik hingga 100 Persen, Terima Wisatawan Libur Panjang: Sesuai Protokol
• Jadwal Final Liga Champions Malam Ini, PSG Vs Bayern Muenchen, Siaran Langsung SCTV Pukul 02.00 WIB
Kini secara bertahap, beberapa KA sudah mulai dioperasikan perjalanannya. Terbaru adalah perjalanan KA Logawa tersebut.
Pengoperasian sejumlah KA itu tidak lepas dari adanya tren peningkatan okupansi yang memanfaatkan moda transportasi KA.
Tren peningkatan okupansi penumpang itu kembali terlihat di bulan Agustus 2020. Sebelumnya ada KA Mutiara Timur relasi Ketapang - Surabaya (PP) yang dioperasikan tidak lama sebelum KA Logawa.
• Tak Sadar Percikan Las Sambar Tiner, Toko Bangunan di Lamongan Hangus Dilahap Api 3 Jam
• Persiapan Jelang Liga 1 2020, Budi Sudarsono Berencana Rekrut Pemain U-20 Asli Kediri
Sehingga total ada 7 KA dengan 18 perjalanan yang akan dioperasikan di wilayah PT KAI Daop 9 Jember.
Khusus untuk KA Wijayakusuma, pengoperasiannya masih pada akhir pekan saja.
Ketujuh KA itu adalah KA Pandanwangi, KA Sritanjung, KA Probowangi, KA Tawangalun, KA Wijayakusuma, dan KA Mutiara Timur, serta KA Logawa.
Tersisa KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon (PP) yang masih belum beroperasi.
Vice President KAI Daop 9 Jember, Agus Barkah Nugraha mengatakan, sejak dioperasionalkan kembali pada 12 Juni, KAI Daop 9 Jember telah melayani sebanyak 48.485 pelanggan, dengan rincian bulan Juni sebanyak 5.242 pelanggan, bulan Juli 17.674 pelanggan, dan 1-21 Agustus sebanyak 25.569 pelanggan.
Sementara itu, pekan pertama Agustus, okupansi pelanggan sebanyak 6.345, pekan kedua mengalami peningkatan sebesar 44 persen, dengan jumlah 9.183 pelanggan, dan pekan ketiga berjalan sebanyak 8.083 pelanggan.
“Kami optimistis terjadi peningkatan okupansi pelanggan KA di libur panjang Agustus ini. Sehingga diputuskan ada penambahan operasional kereta api lagi di wilayah kerja Daop 9 Jember,” ujar Agus, Minggu (23/8/2020).
Pengoperasian perjalanan KA ini pun tetap mengacu pada protokol dan persyaratan Kesehatan yang telah ditetapkan. Agus menerangkan, khusus untuk perjalanan KA Jarak Jauh, pelanggan diharuskan mengenakan face shield yang disediakan oleh KAI selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Khusus untuk pelanggan infant, diwajibkan membawa face shield sendiri.
Secara umum, setiap pelanggan KA jarak jauh harus dapat menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19, memakai masker, juga memakai pakaian berlengan panjang, serta suhu tubuh penumpang tidak lebih dari 37,3 derajat celcius.
“Jika saat proses boarding pelanggan kedapatan tidak memenuhi ketentuan tersebut, maka tidak diperkenankan melakukan perjalanan dan tiket dapat dibatalkan dengan pengembalian bea penuh,” tegasnya.
PT KAI Daop 9 Jember hanya menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Tujuannya untuk menjaga jarak antar pelanggan selama dalam perjalanan. Khusus bagi pelanggan dengan usia di atas 50 tahun, petugas akan mengatur tempat duduknya saat dalam perjalanan sehingga tidak bersebelahan dengan pelanggan lain.
Agus menambahkan, kebijakan pengoperasian perjalanan KA itu akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan dan situasi di lapangan. Evaluassi itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang terus dilakukan oleh PT KAI Daop 9 Jember.
Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Heftys Suud