Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Melihat Proses Produksi Kopi di Lapas Klas I Lowokwaru Malang, Dari Biji Kopi Jadi Serbuk Siap Seduh

Di dalam Bimker Kopi, narapidana Lapas Klas I Lowokwaru Malang yang telah dipilih diajak untuk memproduksi biji kopi menjadi kopi serbuk siap seduh.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR
Sejumlah produk olahan kopi bubuk yang diproduksi di Lapas Lowokwaru Malang, Sabtu (22/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tak hanya dikenal sebagai salah satu lapas tertua di Indonesia, Lapas Klas I Lowokwaru Malang juga memiliki program bimbingan kerja (bimker) kepada para warga binaan.

Salah satu bimker yang terus dikembangkan oleh Lapas Klas I Lowokwaru Malang ialah Bimker Kopi.

Di dalam Bimker Kopi tersebut, sejumlah narapidana yang telah dipilih diajak untuk memproduksi biji kopi menjadi kopi serbuk siap seduh.

Prosesnya pun dilakukan secara mandiri dan manual oleh warga binaan di dalam lapas.

Dalam sehari, mereka dapat menghasilkan 500 sachet kopi bubuk siap seduh yang memiliki berat 25 gram untuk satu sachetnya.

"Jadi kami di dalam bimker ini kami mengajak warga binaan yang telah berstatus narapidana. Kami ajari mereka untuk memproduksi kopi hingga proses packaging," ucap Penanggungjawab Bimker Kopi Lapas Lowokwaru Malang, Pandu Prabowo, Sabtu (22/8/2020).

Terungkap Alasan Pria di Malang Nekat Cium Jenazah Covid-19, Ngaku Tak Ada Niatan

Serunya Melihat Anak-anak di Kampung Warna-warni Jodipan Malang Bermain saat Tempat Wisatanya Tutup

Biji kopi yang diolah tersebut didapatkan dari biji kopi pilihan yang berada di lereng Gunung Arjuno, atau tepatnya berada di daerah Karangploso, Kabupaten Malang.

Jenis kopi yang diolah di dalam Lapas Lowokwaru Malang merupakan kopi robusta dan arabika.

Keduanya dipilih, karena merupakan jenis kopi yang paling umum dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

"Kami memang ingin mengangkat kopi dari lereng Gunung Arjuno. Terutama kopi Malang. Bukan tidak mungkin nanti kopi daerah Gunung Kawi, Jabung, dan Dampit juga akan kami produksi di sini," ucapnya.

KPU Kabupaten Malang Tolak Disebut Tak Lakukan Verifikasi, Ungkap Petugas Tak Dapat Undangan

Manfaatkan Kondisi Sepi, Maling Satroni Toko Fotokopi di Malang, Tak Sadar Aksinya Terekam Kamera

Dalam proses produksinya, biji kopi tersebut kemudian disangrai di sebuah wajan yang cukup besar.

Kemudian dihaluskan menggunakan mesin grinder untuk dijadikan bubuk kopi.

Baru setelah itu, bubuk kopi tersebut dikemas ke dalam kemasan sachet berukuran 25 gram siap minum dan kemasan 80 gram kopi bubuk.

L'sima Coffee, kopi bubuk kemasan sachet yang diproduksi oleh Lapas Lowokwaru Malang, Sabtu (22/8/2020).
L'sima Coffee, kopi bubuk kemasan sachet yang diproduksi oleh Lapas Lowokwaru Malang, Sabtu (22/8/2020). (TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR)

"Memang sasaran kami kan untuk warga binaan juga di dalam lapas. Jadi kami buat kopi sekali tuang, yakni bubuk kopi dan gula biar keliatan lebih praktis saat dikonsumsi," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved