Pemkot Surabaya Tata Kampung Lawang Seketeng Jadi Wisata Sejarah, Kembangkan Ekonomi Warga Setempat
Pengembangan kawasan Kampung Lawang Seketeng di Kelurahan Peneleh Surabaya bakal diikuti dengan pemberdayaan warga sekitar.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Pipin Tri Anjani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pengembangan kawasan Kampung Lawang Seketeng di Kelurahan Peneleh Surabaya bakal diikuti dengan pemberdayaan warga sekitar.
Potensi warga dikawasan tersebut bakal dioptimalkan oleh Pemkot Surabaya.
"Kampung Lawang Seketeng akan dikembangkan menjadi kampung edukasi sejarah serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan promosi kuliner khas Lawang Seketeng, seperti Sate Manggul," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (23/8/2020).
Menurut Eri, pengembangan potensi wisata sejarah di kawasan itu memang harus berdampak kepada warga sekitar.
• Tergantung di Dapur Bertahun-tahun, Benda Lusuh ini Dihargai Rp373 M, Pemilik Syok, Lihat Wujudnya
• Sikap Lesty Kejora Menjauh saat Rizky Billar Mendekat, Terancam? Pakar Ekspresi: Hal Itu Janggal
Warga di Kampung Peneleh harus mendapatkan manfaat langsung dengan adanya penataan di kampung itu terutama dari segi perekonomian.
Sehingga, Pemkot juga melakukan pendampingan untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar.
• Perjuangan Dinda Beli Obat Sang Ibu, Sehari Kuat Layani 8 Tamu Seusia Sang Ayah: Sakit Mah Tetep
Misalnya, dalam bentuk pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan usaha kuliner atau souvenir khas dari Kampung Peneleh.
Bahkan, kata Eri, pihaknya telah membuat stand-stand khusus untuk memfasilitasi warga di Kampung Peneleh berjualan.
Harapannya, ketika ada pengunjung atau wisatawan datang, warga sekitar juga mendapat manfaat dari segi ekonominya.
“Itu kita buatkan tempat-tempat untuk warga berjualan. Di depan Langgar Dukur itu kita buatkan stand-stand. Sekaligus nanti kita kumpulkan lagi warga disana, kita latih warga,” terangnya.
Editor: Pipin Tri Anjani
• Surabaya dan Sidoarjo Terima 50.000 Masker dari Bank BCA, Dukungan Putus Mata Rantai Covid-19
• Jelang Rekom PDIP di Pilkada Surabaya, Warga Heboh Dukung Eri Cahyadi Gantikan Risma, Pertanda?