Info Sehat
9 Penyebab Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai, Sindrom Cushing hingga Stres
Berikut ini adalah penjelasan mengenai ragam penyebab darah tinggi yang harus diwaspadai.
TRIBUNJATIM.COM - Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar, yakni hipertensi primer dan hipertensi sekunder.
Pengelompokkan ini berdasar pada unsur penyebab darah tinggi.
Penyebab hipertensi primer atau dapat juga disebut hipertensi esensial hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
Tapi, secara umumnya, penyebab hipertensi primer adalah faktor gaya hidup dan pola makan.
Sementara, hipertensi sekunder adalah tekanan darah tinggi yang dipicu oleh kondisi atau penyakit.
Adapun penyebab hipertensi sekunder di antara lain, yakni kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), dan penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosterorisme).
• 10 Gejala Diabetes Melitus yang Wajib Diketahui, Tiap Tipe Beda Gejala, Lifepack: Periksakan!
Berikut ini adalah penjelasan mengenai ragam penyebab darah tinggi yang harus diwaspadai tersebut:
1. Stenosis arteri ginjal
Stenosis arteri ginjal adalah kondisi yang harus mendapat perhatian khusus.
Melansir Buku Care Your Self: Hipertensi (2008) oleh dr. Setiawan Dalimartha, dkk., stenosis arteri ginjal merupakan penyempitan arteri yang memasukan darah ke ginjal.
Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.
Stenosis arteri ginjal dapat diperbaiki dengan pembedahan atau dilatasi (melebarkan arteri).
Pada dilatasi, sebuah tabung fleksibel dengan balon kecil di ujung dimasukkan ke dalam arteri di selangkangan.
Balon diletakkan tepat pada bagian arteri yang menyempit.
Balon selanjutnya dipompa untuk memekarkan daerah yang sempit, sehingga membuat aliran darah ke ginjal dan sekitarnya kembali lancar.