Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Angka Kebakaran Hutan dan Lahan di Ponorogo Turun, BPBD Awasi Ketat Pembakaran Sampah Sembarangan

BPBD Ponorogo awasi ketat pembakaran sampah sembarangan. Tekan angka Kebakaran Hutan dan Lahan: ajak warga kut mengawasi aktivitas potensi Karhutla.

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo berupaya  maksimal menekan angka Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi setiap musim kemarau.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, Setyo Budiono menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat terkait bahaya Karhutla.

Dengan penyuluhan tersebut diharapkan warga masyarakat bisa ikut mengawasi jika ada aktivitas warga lain yang berpotensi menyebabkan Karhutla.

Aktivitas Pendakian Kembali Dibuka Seusai Kebakaran di Lereng Gunung Penanggungan

Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan, BPBD Ponorogo Tingkatan Penyuluhan dan Pengawasan Warga

"Kita juga meningkatkan pengawasan sehingga masyarakat tidak bisa sembarangan membakar sampah yang bisa berakibat pada terjadinya Karhutla," kata Budi, sapaan akrab Setyo Budiono, Selasa (25/8/2020).

Upaya-upaya tersebut mulai tampak melihat angka luasan hutan dan lahan yang terbakar turun setiap tahunnya.

Pada tahun 2018 Budi menyebutkan ada 166,3 hektar hutan dan lahan yang terbakar. Sedangkan pada tahun 2019, hanya ada 59,5 hektar hutan dan lahan yang terbakar.

Tak Sadar Terekam, Rizky Billar Termenung Dengar Lesty Belum Siap Nikah, Eks Rizki DA: Yakinkan Hati

Polisi Selidiki Insiden Pengrusakan Rumah dan 3 Unit Motor di Kedungpring Lamongan

"Tahun ini, sampai bulan Agustus baru 0,75 hektar di Kecamatan Jambon," lanjutnya.

Budi menyebutkan lima kecamatan yang menjadi langganan Karhutla di Ponorogo adalah Kecamatan Badegan, Slahung, Sampung, Sawoo, dan Sambit.

Sedangkan pada tahun 2019, bencana Karhutla paling sering terjadi di Kecamatan Badegan yaitu sebanyak lima kali.

"Untuk itu kita selalu siaga dengan melakukan koordinasi lebih intensif dengan Perhutani, Camat, Polsek dan Koramil," pungkasnya.

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti

Editor: Heftys Suud

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved