Virus Corona di Ponorogo
Pasien Sembuh Covid-19 Pulang dalam Kondisi Buruk, Warga Emosi, Begini Penjelasan Dinkes Ponorogo
Pasien sembuh Covid-19 di Kecamatan Sampung pulang dalam kondisi buruk. Warga emosi. Begini penjelasan Kadinkes Ponorogo drg Rahayu Kusdarini.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Hefty Suud
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - DH pasien virus Corona ( Covid-19 ) di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo dinyatakan sembuh, pulang dari rumah sakit dalam kondisi buruk.
Melihak kondisi DH, menyulut emosi warga.
Puskemas setempat sebagai gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kecamatan Sampung, dituntut mengembalikan DH ke rumah sakit, supaya bisa dirawat kembali.
• Mengentaskan Kemiskinan, Pemkab Sampang Berencana Luncurkan Sampang Smart Room
• Bawaslu Jatim Awasi Netralitas ASN dan Money Politik dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo, drg Rahayu Kusdarini menjelaskan, dari hasil tes swab, DH memang telah dinyatakan sembuh.
Selain itu dokter juga menyatakan kondisi DH dinyatakan baik.
Karena itu, pihak puskesmas menjemput pasien tersebut untuk diantar pulang.
• Raffi Ahmad Syok Tahu Isi Brankas Nikita Mirzani saat Dibongkar, Suami Gigi Nyebut: Yaallah Beneran
• VIRAL Ardi Luna 12 Tahun Waria Jadi Pria & Menikahi Wanita, Ungkap Rahasia Agar Tak Tergoda Lagi
"Kemarin sore sepulang dari RS baik-baik saja, tetapi sesampai dirumah ketika turun dari ambulan dipapah petugas. Nampaknya pasien lemas," kata Irin, sapaan akrab Rahayu Kusdarini, Selasa (25/8/2020).
Lemasnya pasien tersebut, Irin menduga karena ada faktor psikolog. Untuk itu lah pasien kembali dijemput pihak puskesmas untuk diantar kembali perawatan di RS.
Irin menjelaskan awal mula DH dinyatakan positif adalah ketika beberapa waktu lalu DH datang ke salah satu RS dengan maksud operasi mata.
Sesuai prosedur, sebelum menjalani operasi maka dilakukan screening dengan rapid test terlebih dahulu.
"Hasil dari rapid test reaktif. Sehingga sesuai protap selanjutnya ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab test," lanjut Irin
Ternyata hasil PCR (Polymerase Chain Reaction) dari DH menunjukkan hasil positif.
Sehingga pasien langsung diisolasi di rumah sakit tempat dia ingin operasi.
"Jadi benar adanya dirawat atau disolasi di RS karena hasil lab menunjukkan positif covid," ujar Irin.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Heftys Suud