Dulu Nangis di Bawah Jembatan, Hidup Bayi yang Diselamatkan Bupati Kini Berubah Drastis: Bismillah
Ditelantarkan orangtuanya, nasib bayi laki-laki ini kini hidupnya berubah drastis dan viral saat diadopsi oleh seorang Bupati. Sosoknya bikin pangling
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
"ya..semoga Allah mengampuni orang yg tidak bertanggung jawab atas Anak yg tidak berdosa ini"
"Makasih banyak bupati telah marawat anak yang terlantar"
Setelah unggahan bayi yang diadopsinya pada tahun 2017 lalu menyita perhatian publik,
Perubahan yang terjadi dengan sang bocah mendapat sorotan netizen dan warganet.
Bayi tersebut berubah menjadi sosok bocah cilik yang saat ini aktif dan memiliki paras yang lumayan.
Kini potret si bayi yang dipanggil dengan nama Keenan tersebut terlihat akrab sekali yang dengan anak pertama Cellica yakni Keefa yang juga berjenis kelamin laki-laki.
• VIRAL VIDEO 2 Keluarga Ribut di Tol, Ibu Hamil Kena Pukul Lalu Berdarah, Wanita Baju Kuning Disorot
Hal ini terbukti dari beberapa unggahan potret yang diabadikan oleh bupati Karawang tersebut.
Tak hanya Keefa, ternyata warganet pun juga menyukai Keenan dan diantaranya bahkan ingin menjadikannya anak.
Warga Rebutan Adopsi Bayi Perempuan
Sementara itu, dari wilayah Jawa Timur, seorang bayi perempuan juga pernah menjadi rebutan warga untuk diadopsi sebagai anak angkat.
Ini setelah bayi perempuan tersebut di sendirian di teras rumah praktik bidan, Anis Yuswiarningsih, di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Senin (21/10/2019) sore.
Bayi seberat 4,1 kg dalam kondisi sehat itu masih dirawat di Puskesmas Ponggok.
Bayi cantik ini jadi rebutan banyak warga yang ingin mengadopsi.
"Laporan dari Puskesmas Ponggok, sudah ada 50 orang yang menyatakan ingin mengadopsi bayi itu. Kami belum bisa mengizinkan adopsi," ucap Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar.
"Ada prosedur hukum untuk mengadopsi bayi," katanya pada Selasa (22/10/2019).
Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan polisi juga masih menyelidiki kasus penemuan bayi perempuan itu.
Polisi sudah meminta keterangan kepada sejumlah saksi di lokasi.
Polisi juga mengimbau warga untuk segera melapor kalau ada tetangga atau saudara yang baru melahirkan tapi bayinya tidak ada.
"Kasusnya masih proses penyelidikan. Mudah-mudahan ibu dari bayi itu bisa segera ditemukan," ujarnya.
Tim medis Puskesmas Ponggok, dr Inaka Nugraheni mengatakan kondisi bayi saat ini sehat. Menurutnya, bayi itu diserahkan ke Puskesmas Ponggok pada Senin (21/10/2019) sore.
Begitu diserahkan, bayi itu langsung mendapat perawatan oleh tim medis.
"Kondisi bayi normal dan sehat," katanya.
Menurutnya, bayi itu diperkirakan dilahirkan sekitar dua jam sebelum ditemukan di teras rumah praktik bidan.
Dia juga memperkirakan bayi itu dilahirkan secara normal.
Tetapi, 'apakah ibu bayi melahirkan tanpa bantuan orang lain?', itu masih perlu pemeriksaan lebih lanjut.
"Proses kelahirannya normal, tapi apakah ada yang membantu atau tidak itu perlu pemeriksaan lagi," ujarnya.
Sebelumnya, warga Dusun Selorejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi perempuan, Senin (21/10/2019).
Bayi perempuan itu ditemukan di teras rumah praktik seorang bidan, Anis Yuswiarningsih, di desa setempat.
Bayi mungil itu ditemukan pertama kali oleh Rosilawati, mahasiswi Poltekkes Malang yang sedang praktik di rumah bidan itu.
Rosilawati, menemukan bayi itu sekitar pukul 12.00 WIB.
Sebagian artikel di atas telah tayang di Sriwijaya Post dalam judul Nasib Bayi yang Dulunya Ditemukan di Bawah Jembatan, Kini Jadi Anak Bupati, Wajahnya Makin Ganteng!