Pilwali Surabaya 2020
Gus Hans Makin Mesra dengan Pendukung Whisnu Sakti, Bakal Duet di Pilwali Surabaya?
Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya, HM Zahrul Azhar Asumta As'ad (Gus Hans) terlihat semakin akrab dengan barisan pendukung Whisnu Sakti.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya, HM Zahrul Azhar Asumta As'ad atau Gus Hans terlihat makin akrab dengan pendukung Whisnu Sakti Buana.
Bahkan, dalam sejumlah kunjungan di tempat religi di Surabaya, Selasa (25/8/2020), relawan Whisnu Sakti tampak berbaur dengan relawan Gus Hans.
"Banyak sekali relawan yang ikut mendampingi hari ini. Ada Barisan Relawan Jokowi Presiden ( Bara JP) Jatim, Relawan Gus Hans Fans Club (GHFC), Kopiah Ireng, dan beberapa komunitas lain," kata Gus Hans dalam kunjungan religius di Surabaya, Selasa (25/8/2020).
• Pemkot Surabaya Bakal Revitalisasi Kawasan TRS, Begini Gagasan Wawali Whisnu Sakti Buana
Tak hanya relawannya, terlihat pula barusan pendukung Whisnu Sakti.
Hal ini tampak dalam sejumlah pakaian yang dikenakan para relawan.
Menariknya, tak komunitas relawan, sejumlah kader PDI Perjuangan juga terlihat hadir.
"Ada dari PAC PDI-P dari Kecamatan di sini. Serta, Relawan Pak WS," katanya.
Gus Hans pun menyambut baik adanya kebersamaan relawannya dengan pendukung Whisnu Sakti. Menurutnya, hal ini juga sebagai bentuk ikhtiar mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan.
"Kami tak tahu perkembangan soal rekomendasi partai sebab hal ini menjadi ranah DPP. Prinsipnya, kami ikhtiar, kami memantaskan diri," katanya.
"Jangan sampai ketika nantinya partai mempercayakan dengan ekspetasi tinggi kepada kami, masyarakat tak kenal dengan kami. Sehingga kami terus berkerja, hal ini seperti bertepuk dua tangan," katanya.
Lantas bagaimana komunikasi Gus Hans dengan Whisnu Sakti? Gus Hans pun menjawab diplomatis.
"Selama ini kami hanya berkomunikasi dengan Pak WS dibandingkan dengan nama Bakal Calon Wali Kota lain seperti Pak MA (Machfud Arifin),atau pun nama lain," katanya.
Merefleksikan keberhasilan duet nasionalis dan religius, Gus Hans menyebut hal serupa bukan tak mungkin juga bisa diterapkan di Surabaya.
"Seingat saya, DPP PDI Perjuangan ingin menjodohkan baju merah (nasionalis) dengan hijau (religius). Jadi, kalau PDI-P melalui Pak WS itu merah maka saya hijau," pungkas Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang ini.
Tokoh masyarakat Wisata Lawang Seketeng, Surabaya, Gus Andre Adi Kusumo pun menyambut baik duet Whisnu dan Gus Hans.
"Kami mengenal Gus Hans sebagai seorang santri dan putra Ulama asal Jombang," katanya.
Pihaknya bersama warga kawasan di sekitar lokasi pun siap mendukung pasangan tersebut apabila memang akan maju di Pilkada.
"Kami mendoakan Gus Hans bisa mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan. Serta, berpasangan dengan Pak Whisnu Sakti," katanya. (TRIBUNJATIM.COM/Bobby Koloway)