Wali Kota Kediri Diskusikan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah Melalui Marketplace
Pemkot Kediri mencoba menggandeng platform digital untuk memfasilitasi UMKM agar bisa menjadi e-marketplace.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemkot Kediri mencoba menggandeng platform digital untuk memfasilitasi UMKM agar bisa menjadi e-marketplace.
Sehingga UMKM makanan, transportasi, kurir, dan lain-lain bisa diakses oleh pemerintah.
Hal itu disampaikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menghadiri sosialisasi pengadaan barang jasa pemerintah melalui marketplace yang dipaparkan secara virtual oleh Banu Afwan Pribadi selaku Head Enterprise Sales Grab di Command Center, Selasa (25/8/2020).
Upaya itu sekaligus sebagai salah satu usaha yang dilakukan Pemerintah Kota Kediri untuk mempercepat proses digitalisasi UMKM di segala bidang dan di segala platform.
• Akhirnya Ketahuan Penyakit Sebenarnya Ustaz Yusuf Mansur, Anak Kuak Gaya Hidup Ayah: Muncul Lagi
• VIRAL VIDEO Sejoli Ciuman Sambil Naik Motor Motor hingga Terjatuh, Disebut Bak Kena Azab, Panen Tawa
“Kebetulan platform yang datang adalah Grab, kemarin ada Tokopedia. Tapi kalau ini lebih ke e-marketplace UMKM. Tidak menutup kemungkinan hanya satu platform tapi banyak platform," jelasnya.
Wali Kota mengatakan harapannya agar kegiatan perekonomian di Kota Kediri bisa berputar dan membuat UMKM yang ada di Kota Kediri semakin berkelas.
“Saya juga menyambut baik Grab dan kita sudah kolaborasi bareng untuk menghidupkan UMKM di Kota Kediri. Tujuan Pemerintah Kota Kediri ingin UMKM dapat manfaat dari belanja pemerintah. Kita ingin memutar perekonomian ini di Kediri, teman-teman yang ada di OPD belinya bisa dengan mudah dan gampang serta tidak menyalahi aturan sehingga UMKM bisa naik kelas,” ujarnya.
• VIRAL Cewek Nangis Datangi Nikahan Mantan, 5 Tahun Pacaran Beda Keyakinan Lalu Kandas: Mulut Tertawa
Sementara Banu Afwan Pribadi selaku Head Enterprise Sales Grab memaparkan ada tiga pilar yang menjadi fokus utama yaitu layanan untuk makanan dan minuman siap saji, kedua layanan transportasi dan ketiga layanan untuk kurir.
“Untuk makanan siap saji, saat ini kita melakukan kurasi untuk UMKM mana yang mikro dan kecil yang ada di setiap kabupaten dan provinsi,” jelasnya.
Sementara Roy Nugroho selaku Head of Grab for Business menyampaikan, pihaknya ingin memajukan perekonomian lokal.
• Lesty Kejora Mengaku Bahagia Jika Dinikahi Rizky Billar, Sang Aktor Jujur Bantah Pansos: Jebakan
Apalagi di masa pandemi sektor yang paling terdampak adalah yang kecil dan mikro sehingga banyak sekali stimulus bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
Dikatakan, Grab Indonesia sudah banyak sekali inisiatif dan kita sinergikan dengan inisiatif pemerintah, salah satunya adalah gerakan nasional bangga buatan Indonesia.
Kemudian ada campaign usaha untuk membina UMKM di Indonesia agar lebih digital dan meningkatkan pendapatan mereka ke depan.
"Semoga kita bisa sama-sama bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di masyarakat di masa pandemi ini,” pungkasnya. (SURYA/Didik Mashudi)
Editor: Pipin Tri Anjani