Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pasokan Air Keruh, Komisi B DPRD Lamongan Warning Dirut PDAM

Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan turut menyoal buruknya kualitas air yang sampai ke pelanggan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Kondisi air keruh di bak mandi warga Perumahaan warga 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan turut menyoal buruknya kualitas air yang sampai ke pelanggan.

Tindakan cepat merespon keluhan para pelanggan ditindak lanjuti oleh Komisi B DPRD Lamongan. Wakil rakyat yang duduk di Komisi B ini memanggil Direktur PDAM Lamongan untuk dimintai penjelasan terkait buruknya kualitas air yang diterima pelanggan selama sepekan terakhir, Kamis (27/8/2020).

Menejemen PDAM dinilai kurang tanggap dan tidak antisipasif menyangkut pengolahan air baku pada musim kemarau ini. Hingga kasus setahun lalu terulang kembali dengan problem yang sama.

Yakni air PDAM keruh kecoklatan yang diakibatkan air baku dari sungai Bengawan Solo tercemar limbah industri dari wilayah hulu.

Wakil Ketua Komisi B, Anshori dalam pertemuan itu mendesak PDAM Lamongan untuk segera memperbaiki pelayanannya.

Nadiem Makarim Jamin Tak Ada Mahasiswa yang di DO karena Tak Mampu Bayar UKT: Itu Komitmen Kami

Aksi Pria Surabaya Minta Uang ke Sopir Cewek, Nekat Pamer Alat Vital Jika Ditolak, Lihat Nasibnya

Istri Rizki D Academy Nangis Disentil soal Suami, Doa Tulus Nadya Mustika Banjir Komentar: One Day

Bahkan ancaman untuk mengganti direktur PDAM sempat dimunculkan jika persoalan tersebut masih terus berlanjut.

"Kita akan mengirim rekomendasi itu ke Bupati, jika kondisi keruhnya air PDAM Lamongan yang disalurkan ke warga pelanggan terjadi lagi di waktu-waktu mendatang," tegas Anshori kepada TribunJatim.com.

Apa yang dilakukan komisinya, menurut Anshori sangat perlu untuk peningkatan pelayanan PDAM Lamongan. Masalahnya, PDAM memberlakukan denda jika pelanggan terlambat membayar.

Persoalan air PDAM berubah warna bukan baru kali ini saja, melainkan sudah berulang kali terjadi.

"Mestinya PDAM La belajar dari pengalaman sebelumnya, " katanya kepada TribunJatim.com.

Sementara itu, Direkur PDAM Lamongan, Ali Mahfudi berjanji di hadapan anggota Komisi B DPRD Lamongan untuk secepatnya melakukan penanganan agar pasokan air yang diterima pelanggan kembali jernih.

"Kami terus berusaha untuk menanganinya, dan Insya Allah dalam waktu tiga hari ke depan kondisinya akan kembali normal," kata Ali.

Ali berkomitmen akan menjaga kualitas pelayanan agar persoalan serupa tidak kembali terulang.

Sejatinya, pihaknya sudah berupaya mengatasi kondisi keruhnya air PDAM, dan akan dijaga agar di waktu-waktu mendatang tidak akan terulang.

Deriberitakan sebelumnya, pelanggan PDAM Lamongan mengeluh karena suplai air PDAM keruh berwarna merah kecoklatan, dampak air baku dari sungai Bengawan Solo tercemar limbah industri dari hulu hingga hilir di Babat. (Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved