Berita Entertainment
Profil & Perjalanan Karier Barli Asmara, Desainer Langganan Jokowi, Bakat Menggambar secara Otodidak
Desainer kondang Barli Asmara meninggal dunia, berikut ini profil hingga perjalanan kariernya. Almarhum merupakan desainer langganan Jokowi.
Untuk mengejar cita-citanya, Barli Asmara memulai dengan modal hanya Rp 2 juta hingga Rp 3 juta untuk bekerja sama dengan sebuah butik milik teman sekolahnya.
• Doyan Gambar Sejak SD, Hari Prasetyo Ciptakan Ilustrasi Jokowi: ‘Shortcut’ Karya Cepat Dikenal Orang
• Siswa dari Zona Merah Covid-19 Tak Diundang Ikut Pembelajaran Tatap Muka di SLBN 1 Kota Blitar
Dia juga menyewa rumah petakan untuk mengawali kariernya dalam membuat label busananya sendiri.
“Saya pernah juga jadi pesuruh. Saya tidak punya mobil, tidak punya kacamata banyak, tidak punya baju, tidak punya parfum, makan cuma di warteg. Namun, saya dekati orang-orang yang bisa menunjang karier saya, seperti tukang jahit dan tukang pola. Dari sanalah saya belajar tentang cara membuat baju. Itu jejak langkah awal saya."
Pada 2000, akhirnya mimpi Barli untuk mendirikan label kesampaian.
Dia mulai dikenal dengan ciri khas karyanya yang kaya detail manik-manik, mutiara, permata, rumbai, dan bulu serta permainan teknik simpul makrame, sulam, dan bordir.
Terobosannya di jagat fashion nasional ditembus pada 2008 saat dia ditantang menjadi salah satu pengisi sesi peragaan busana Dewi Fashion Knights di Jakarta Fashion Week (JFW), bersanding dengan nama-nama besar. Salah satunya adalah Sebastian Gunawan.
“Waktu tim Dewi rapat redaksi, mereka bertanya-tanya, siapa Barli. Tidak ada yang mengenal saya. Namun, di ajang itu saya mempertaruhkan karier dan nama saya. Saya terdeterminasi untuk membuktikan kemampuan saya melalui karya,” tegasnya.
• Desainer Dimas Taufik Lahirkan Aluciones, Gabut Gegara Covid-19: Daun Kering Jadi Gaun Glamor
• Cerita Desainer Muda Natasya Mantap di Bisnis Fashion: Dari Baju Boneka hingga Punya Brand Sendiri
Sejak debutnya di lintasan runway JFW 2008 itu, nama Barli Asmara kian melejit.
Berbagai undangan dan tawaran show tunggal berdatangan.
Beraneka penghargaan bergengsi di dunia fesyen nasional dan internasional pun terus menghujaninya.
Namun, lagi-lagi, langkahnya terhenti ketika pada 2010 Barli didiagnosis dengan penyakit kronis yang enggan dia jabarkan lebih jauh.
Absen selama dua tahun karena sakit parah, Barli Asmara tidak ingin langkahnya terhenti begitu saja karena deritanya.
“Saya terinspirasi oleh desainer Karl Lagerfeld. Meski usianya sudah 83 tahun, dia masih punya banyak ide dan mampu menjadi konseptor kreatif untuk rumah mode seperti Chanel atau Fendi. Kebayang enggak sih? Dia berprinsip sebelum diberhentikan, jangan pernah putus dan menghentikan sebuah cerita,” ucap Barli Asmara.
(Tribunnews.com/Daryono/Bayu Indra Permana) (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok & Profil Barli Asmara yang Meninggal Dunia: Desainer Langganan Jokowi, Belajar secara Otodidak