Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ketua DPRD Bondowoso: Soal Chat Sekda, Masyarakat Diminta Berprasangka Baik dan Tak Menghakimi

Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir angkat bicara terkait adanya persoalan chat pribadi antara Dokter Gigi H dengan Sekda Saifullah

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Yoni Iskandar
Tribunnewswiki
Ilustrasi chat mesra Sekda ke dokter gigi di Bondowoso 

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir angkat bicara terkait adanya persoalan chat pribadi antara Dokter Gigi H dengan Sekda Bondowoso Saifullah. Menurutnya persoalan ini harus dihadapi bersama.

"Mudah-mudahan persoalan ini cepat terselesaikan," kata Ahmad Dhafir, Kamis (27/8).

Ia juga berpesan kepada masyarakat Bondowoso untuk berprasangka baik dalam hal apapun, termasuk kasus chat pribadi antara H dan Saifullah. Ia juga berharap agar masyarakat tak menghakimi sebelum hakim menjatuhkan vonis terhadap persoalan ini.

"Jangan menyalahkan orang sebelum ada bukti dan faktanya. Proses selanjutnya biar jadi kewenangan bupati ataupun gubernur serta pihak terkait," jelasnya kepada TribunJatim.com.

H H meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi akibat chat pribadinya dengan Sekda Bondowoso, Saifullah, tersebar luas kepada Bupati Bondowoso Salwa Arifin dan Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhafir. Ia pun membenarkan hal itu.

Nasib Sekda Pasca Viral Chat Sayang ke Dokter RSUD, Berawal Bantu Kini Jabatan Terancam: Ini Mafia

Sugiri-Lisdyarita Ziarah ke Makam Bathara Katong dan Masjid Tegalsari, Sebelum Deklarasi

Dikabarkan Berkirim Chat Mesra dengan Sekda Bondowoso, Dokter H Tebar Senyum: Ponsel Hilang, Benar

"Intinya adalah menyampaikan permohonan maaf kepada kami dan masyarakat akibat musibah luar biasa ini dan bikin gaduh," ujar Ahmad Dhafir kepada TribunJatim.com.

H juga menyampaikan perihal ponselnya yang hilang kepada Dhafir. Berdasarkan cerita H, kata Dhafir saat ponselnya hilang H melapor ke polisi, juga menyiarkan kabar kehilangan di radio.

"Saat hilang H menyampaikan bila ponselnya tak dikunci (tak menggunakan sandi). sehingga bisa dibuka. Setelah dibuka, disalahgunakan. Saya kira itu (chat) hal yang sangat privasi. Maka pemilik ponsel tak bisa disalahkan, karena privasi otomatis dirahasiakan," terangnya.

"H sudah menunjuk pengacara untuk melaporkan penemu yang membocorkan hal yang sangat privasi (chat)," pungkasnya. (nen/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved