Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menangi Lomba Inovasi New Normal, Okupansi Hotel Bukit Jaas Permai Trenggalek Berangsur Naik

Hotel Bukit Jaas Permai di Kabupaten Trenggalek menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Aflahul Abidin
Seorang tamu memindai barcode sebelum melakukan pembayaran di Hotel Bukit Jaas Permai, Jumat (28/8/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Hotel Bukit Jaas Permai di Kabupaten Trenggalek menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Upaya ini guna meyakinkan para tamu bahwa tempat menginap itu berupaya aman dari penyebaran virus SAR-CoV-2.

Bahkan, video simulasi penerapan protokol kesehatan di hotel itu menyabet juara I dalam lomba inovasi new normal sektor perhotelan yang digelar Kementerian Dalam Negeri beberapa waktu lalu.

GM Hotel Jaas Permai, Evita Yuliati mengatakan penerapan protokol kesehatan di hotel sudah dimulai sejak Maret lalu.
Pihak hotel menyediakan tempat cuci tangan, handsanitizer, dan pengecekan suhu pakai thermogun di area luar hotel hingga lobi hotel.

Stiker jaga jarak juga dipasang di area antre tamu. Para pengawai juga wajib menggunakan alat pelindung diri.

Selain itu, proses pembayaran pun menyediakan sistem nontunai dengan memindai barcode.

"Kamar hotel juga kami sterilkan 1 x 24 jam. Setelah tamu check out, kamar kami kosongkan satu hari untuk memastikan bebas dari virus apapun," kata Evita, Jumat (28/8/2020).

Sebelum dikosongkan seharian, tiap kamar di hotel tersebut disemprot dua kali dengan carian disinfektan.

Evita mengakui, pandemi Covid-19 memukul kinerja hotel. Di musim awal pandemi, okupansi hotel yang punya sekitar 100 kamar itu drop menjadi 10 persen.

Mahasiswa di Palembang Beli Motor Impian Pakai Uang Logam, Nabung 8 Tahun, Hasil Bantu Ibu di Warung

Padahal di hari biasa, okupansinya rata-rata di atas 40 persen.
Namun usai video simulasi new normalnya menenangkan lomba, okupansi di hotel itu mulai terkerek.

"Mulai ada kenaikan. Rata-rata jadi sekitar 20-30 persen," sambung dia.

Sisi positif lain dari penghargaan itu, banyak tamu yang makin percaya bahwa penerapan protokol kesehatan di hotel sudah maksimal.

"Itu sekaligus promosi bagi kami. Setelah kami unggah [di media sosial] orang-orang makin percaya bahwa kami sudah melakukan protokol kesehatan secara ketat," ucap Evita.

Meski terdampak pandemi, Hotel Bukit Jaas Permai tak sampai menutup hotel maupun merumahkan karyawannya.

"Kami sekadar mengurangi jam kerja para pegawai," tutur dia.

Evita mengakui, penerapan protokol kesehatan berfungsi untuk mencegah penularan Covid-19 di wilayah hotel.
Pernah suatu kali, seorang tamu di hotel tersebut memiliki suhu tubuh di atas rata-rata.

"Setelah kami temukan itu, langsung kami menghubungi petugas Puskesmas terdekat untuk melakukan pengecekan kesehatan lebih lanjut," pungkasnya. (aflahulabidin/Tribunjatim.com)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved