Nasabah ULaMM Mampu Tingkatkan Omzet di Tengah Pandemi Covid-19 Setelah Ikut PKU PNM
Pedagang kue dan roti di kawasan Kapas Madya, Kharisma, berhasil meningkatkan omzetnya di tengah pandemi covid 19 ini.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Sudarma Adi
lihat foto
Juga untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku UMKM di Jatim. Untuk meningkatkan peran subsektor UMKM sebagai penyedia lapangan kerja dan agar terbentuknya pelaku UMKM yang profesional, inovatif, dan berdaya saing tinggi dalam dunia usaha.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Jumaidi, yang mewakili Gubernur Jatim, ikut tampil dan memaparkan kebijakan Pemprov Jatim untuk UMKM dimasa pandemi ini.
"Salah satunya dengan menggelar pameran produk secara virtual. Memberi fasilitas atau akses UMKM untuk masuk e -commerce. Hal itu mampu menarik konsumen produk UMKM secara lebih luas lagi," ungkap Jumaidi.
Sementara itu, per Juli 2020 PNM telah menyalurkan Rp 9.152 miliar untuk PNM Mekaar dan Rp 866 miliar untuk ULaMM, dengan total outstanding sebesar Rp 16,722 miliar.
Jumlah nasabah PNM Mekaar dan ULaMM mencapai 6.458.159. Saat ini PNM memiliki lebih dari 3.000 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 427 Kabupaten/Kota, dan 4.290 Kecamatan.
