Profil-Biodata Barli Asmara, Desainer Indonesia Berbakat, Mulai Perjalanan Karier hingga Kematiannya

Barli Asmara meninggal dunia pada 27 Agustus 2020 di usia 42 tahun.

Sebelum meninggal dia sempat dirawat di ICU di sebuah rumah sakit di Bali.

• Sosok Tak Biasa Orang Tua Agnez Mo, Terkuak Prestasi Mentereng, Penampilan di Ultah Cucu Disorot

Karier

Barli Asmara sejak kecil ternyata sudah berkeinginan untuk menjadi desainer ternama.

Hal itu tercemin setiap kali orang tua menanyakan apa keinginan sang anak.

Mengingat masa kecilnya, perancang mode berbakat itu mengaku kerap ditentang oleh ayah dan ibunya perihal keinginannya untuk menjadi praktisi fesyen.

Satu-satunya yang mendorong determinasi Barli Asmara adalah keinginan untuk mengubah pola pikir orang tuanya tentang industri fesyen.

Dari sana, dia lantas menempuh pendidikan desain interior pada 1996-1998, dilanjutkan dengan studi komunikasi bisnis pada 1998.

Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa bisnis fesyen yang dikelola dengan ilmu yang baik bisa memberi keuntungan material bagi dirinya, serta manfaat bagi banyak orang.

Uniknya, Barli Asmara sama sekali tidak pernah mengambil studi di sekolah fesyen selama hidupnya.

Mengikuti passionnya, dia mulai labelnya sendiri Barli Asmara yang memproduksi Ready to Wear dan couture kelas atas untuk wanita pada 2002.

Dia mulai dikenal dengan ciri khas karyanya yang kaya detail manik-manik, mutiara, permata, rumbai, dan bulu serta permainan teknik simpul makrame, sulam, dan bordir.

• Profil-Biodata Firli Bahuri, Ketua KPK yang Gaya Hidup Mewahnya Disoroti, Intip Sederet Kekayaannya

Breakthrough-nya di jagat fesyen nasional ditembus pada 2008 saat dia ditantang menjadi salah satu pengisi sesi peragaan busana Dewi Fashion Knights di Jakarta Fashion Week (JFW), bersanding dengan nama-nama besar.

Salah satunya adalah Sebastian Gunawan.

Sejak debutnya di lintasan runway JFW 2008 itu, nama Barli kian melejit.