Virus Corona di Tulungagung
Warga Tulungagung Yang Tidak Pakai Masker Disuruh Bersihkan Masjid Sebelum Salat Jumat
Forkopimda Kabupaten Tulungagung menegaskan upaya penegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 di seluruh wilayah kabupaten.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tulungagung menegaskan upaya penegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 di seluruh wilayah kabupaten.
Setiap hari razia digalakkan di seluruh kecamatan, untuk memastikan warga yang bepergian patuh mengenakan masker.
Hari ini, Jumat (28/8/2020) petugas gabungan dari Polsek Gondang, Koramil Gondang dan Satpol PP merazia pengendara yang melintas di Desa Kiping.
Tepat di depan Masjid Al-Ikhlas desa setempat, setiap pengendara yang lewat tanpa masker langsung dihentikan petugas gabungan.
Sejumlah personil kemudian memberikan teguran sekaligus sosialisasi pentingnya mengenakan masker, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Satu per satu mereka diberi masker gratis. Petugas kemudian mengarahkan mereka ke dalam masjid, sebelum pelaksanaan salat Jumat.
“Kami beri sanksi kerja sosial di lokasi saat itu juga. Karena akan salat jumat, jadi mereka bisa memberi manfaat untuk jamaah,” ujar Kapolsek Gondang, AKP Suwancono kepada TribunJatim.com.
• Tidak Terima Disebut Covid-19, Keluarga Sempat Bersitegang di RSUD Bangil Pasuruan
• 2 Nenek Bersaudara di Lamongan Hidup Miskin, Buta dan Lumpuh, Polres Lakukan ini di HUT Polwan
• Bak Film Action, Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Buru Dua Kurir Narkoba, Pakai Buddy System
Petugas pun menyiapkan berbagai alat kebersihan.
Ada yang kebagian memegang sulak atau kemoceng, dan membersihkan debu yang menempel di bagian atas.
Kemudian ada yang menyapu lantai, dan ada pula yang bagian mengepel.
Ada belasan warga, baik laki-laki dan perempuan yang kedapatan tanpa masker dan melakukan kerja sosial.
“Ini bagian dari proses penyadaran masyarakat, agar selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Semoga ada efek jera dan mereka tidak mengulangi lagi,” sambung AKP Suwancono kepada TribunJatim.com.
Sebelumnya Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia menegaskan, memberi perhatian khusus ke wilayah pinggiran.
Sebab disiplin memakai masker di wilayah pinggiran lebih rendah dibanding wilayah perkotaan.
Kapolres menyebut, tingkat kepatuhan bermasker di wilayah pinggiran hanya 90 persen.