Masyarakat Minta Wisata Pantai Tengket Bangkalan Ditutup, DPRD Jatim Beri Perhatian
Masyarakat meminta Pantai Tengket yang berada di Desa Maneron, Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan untuk ditutup. Atas desakan tersebut, DPRD Jatim
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Masyarakat meminta Pantai Tengket yang berada di Desa Maneron, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan untuk ditutup. Atas desakan tersebut, DPRD Jawa Timur pun turut memberikan perhatian.
Tokoh masyarakat di Bangkalan, Ra Bir Aly menjelaskan bahwa desakan itu datang dari mayoritas masyarakat. Apalagi, kawasan ini dikenal sebagai basis religius.
"Masyarakat sudah jelas tidak menginginkan tempat ini dijadikan wisata. Sehingga, kami berharap kepada pemerintah untuk segera menutup," kata Bir Aly kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (31/8/2020).
"Apabila aparat keamanan tidak melakukan itu, maka masyarakat yang akan turun tangan," kata Putra Almarhum KH Kholilurrahman atau Ra Lilur ini menegaskan.
Ada sejumlah alasan pihaknya meminta menutup obyek wisata tersebut. Di antaranya, tempat ini dikenal sebagi tempat petilasan ulama.
Tak jauh dari kawasan ini, juga dekat dengan petilasan Ra Lilur. Dibandingkan menjadi wisata alam, lebih baik kawasan ini menjadi wisata religi.
• Wejangan Maia untuk Ketiga Putranya Soal Komitmen: Jangan Sakiti Hati Perempuan, Dul Bahas Poligami
• Eks Kiper Manchester City dan Barcelona Resmi Bergabung dengan Real Betis
• Kunjungi Riau, LaNyalla Kenalkan Tagline DPD RI ‘Dari Daerah Untuk Indonesia’
Pembukaan lokasi wisata di saat pandemi Covid-19 juga disayangkan. Apalagi, pihaknya menyebut belum ada izin dari pihak setempat.
Pihaknya pun akan bersurat kepada Perhutani sebagai pemilik lahan dengan tembusan kepada Bupati Bangkalan serta dinas terkait.
"Kami berharap tokoh masyarakat dan para kepala desa juga dilibatkan dalam pembahasan," katanya.
Anggota DPRD Jawa Timur, Mathur Husyairi, memberikan perhatian. Ia pun meminta pemerintah bersama masyarakat dan pengelola wisata untuk duduk bersama.
"Kalau semua mau menurunkan ego masing-masing sebenarnya masalah Pantai Tengket ini akan segera clear," kata Mathur.
Apabila memang ada potensi wisata yang bisa menaikkan pendapatan masyarakat setempat, Mathur pun memberikan solusi jalan tengah.
"Segera bentuk pengelola yang melibatkan semua pihak," kata Anggota DPRD Jatim dari Dapil Madura ini. (bob/Tribunjatim.com)