Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penyebar Hoax Kebakaran Ditangkap

Pemuda di Surabaya Dicokok Polisi Seusai Sebar Hoaks Soal Kebakaran, Terungkap Tujuan Sebenarnya

Inilah detik-detik pemuda di Surabaya dicokok polisi. Penyebabnya, pelaku telah menyebarkan hoaks soal kebakaran. Apa tujuan pelaku sebenarnya?

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Januar
Intisari via TribunJambi
Ilustrasi hoax 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -
Inilah detik-detik pemuda di Surabaya dicokok polisi.

Penyebabnya, pelaku telah menyebarkan hoaks soal kebakaran.

Apa tujuan pelaku sebenarnya?

Seorang pemuda nekat melakukan aksi konyol dengan menyebarkan berita hoaks kebakaran di Surabaya .

Akibatnya, pemuda berinisial AY diamankan unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di sebuah warkop di Surabaya, Jumat (28/8/2020).

Kejadian itu bermula saat pemuda asal Jalan Bluru Permai V-18, Sidoarjo, menghubungi call centre 112 dan mengabarkan adanya kebakaran di jalan Jetis pada Kamis (27/8/2020) siang.

Penyebab Kebakaran Ruko Jalan Kranggan Masih Misterius, Polisi Surabaya Tunggu Hasil Labfor dari TKP

Seketika itu, laporan tersangka direspon petugas dan menerjunkan beberapa unit mobil pemadam kebakaran berikut polsek setempat.

"Setelah direspon, petugas pemadam kebakaran dan petugas polsek merapat ke lokasi dikabarkannya kebakaran tersebut. Namun saat tiba di lokasi, tidak ada kebakaran yang dilaporkan oleh tersangka," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Wahyudin Latief, Senin (31/8/2020).

Akibatnya, warga Jetis sempat dibuat gaduh dan petugas pemadam kebakaran sempat dibuat bingung oleh tersangka.

"Karena tidak ada kebakaran, petugas PMK maupun polsek meninggalkan lokasi dilaporkannya kejadian kebakaran itu," tambahnya.

Meouhat insiden "alamat palsu" itu viral, polisi kemudian bergerak cepat memburu pelaku yang membuat berita bohong tersebut.

"Setelah kami identifikasi, ternyata benar kami menemukan nama tersangka dan langsung kami lakukan penangkapan di tempat nongkrongnya di Surabaya keesokan harinya," tambah Latief.

Dari pengakuannya, AY hanya ingin membuat gaduh suasana kota Surabaya.

Ia berdalih iseng melakukannya.

"Saya hanya iseng saja. Coba-coba telepon. Biar gaduh saja di Jetis, Surabaya," aku tersangka.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved