Berita Persebaya Surabaya
Pelatih Kiper Persebaya Sayangkan Penanganan Cedera Ernando: Putus Komunikasi dengan Dokter Timnas
Pelatih kiper Persebaya, Benyamin Van Breukelen menyayangkan pola komunikasi penanganan pemain cedera di timnas U-19.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih kiper Persebaya, Benyamin Van Breukelen menyayangkan pola komunikasi penanganan pemain cedera di timnas U-19.
Sebab, komunikasi tidak baik itupula yang menjadi penyebab salah satu kiper muda Persebaya, Ernando Ari Sutaryadi mengalami cedera bahu parah, harus istirahat selama empat bulan ke depan.
Ernando Ari mengalami cedera bahu saat menjalani pemusatan latihan bersama timnas Indonesia U-19 di Jakarta bulan lalu.
• Sinopsis Film Maggie, Dibintangi Arnold Schwarzenegger, Tayang Malam Ini di Trans TV Pukul 23.30 WIB
• Area Hutan IPHPS Milik Petani Tulungagung Dikuasai Sepihak oleh Investor
Kiper asal Semarang itu sudah naik ke meja operasi minggu lalu, sekarang sedang dalam proses perawatan.
"Kata Nando, putus komunikasi dengan tim dokter timnas. Nando di sini (Persebaya), dokternya putus komunikasi, begitu dipanggil (pemusatan latihan) lagi, latihan, cedera lagi, karena yang awal belum sembuh total," kata pria akrab disapa Benny itu pada Tribun Jatim, Selasa (1/9/2020).
Sebelum akhirnya mengalami cedera parah seperti saat ini.
Pada pemusatan latihan timnas U-19 sebelumnya Januari lalu selama satu bulan di Thailand, Ernando juga sudah mengalami cedera sama.
• Asyik Pesta Sabu di Rumah, 2 Pria Bondowoso Kaget saat Digerebek Polisi, Sita Ribuan Pil Obat Keras
• Daftar 3 Bank Penyalur BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Bagaimana Bila Tak Punya Rekening? Simak Penjelasannya!
"Pulang dari Thailand itu dia mestinya operasi, kalau waktu itu dioperasi, sekarang sudah gak ada masalah, istirahatnya sudah cukup," tegas pelatih kelahiran Medan tersebut.
Namun, karena putusnya komunikasi dokter timnas, menjadikan Ernando tidak mendapat penanganan baik.
Akibatnya, setelah kembali dipanggil pemusatan latihan timnas U-19 di Jakarta, Ernando kembali mengalami cedera, bahkan lebih parah dari sebelumnya.
"Sempat katanya pelatih penjaga gawang timnas yang dari Korea itu marah sama dokter timnas, karena waktu di Bandara sudah dibilang ini anak (Nando) harus dioperasi, ternyata terabaikan, akhirnya cedera lagi," jelas Benny.
• Kejari Situbondo Mulai Teliti Berkas Kasus Pengrusakan Rumah Warga Oleh Oknum Pesilat
Mengenai detail cedera yang dialami Ernando, Benny menjelaskan, Otot pundak Ernando ada yang robek.
"Terus belum baik dipaksa lagi main, akhirnya yang terakhir ini jadi semakin parah. Kalau gini terus akan ganggu prestasi Nando," tegasnya.
Namun demikian, Benny memastikan bahwa kondisi Ernando saat ini sudah membaik pasca operasi.