Berita Arema FC
Tak Mau Rugi, Arema FC Pastikan Hapus Sistem Kontrak Pakai DP untuk Pemain dan Pelatih: Memberatkan
Manajemen Arema FC memastikan tak akan lagi menggunakan sistem kontrak dengan menggunakan DP (Down Payment) pada musim ini.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Dya Ayu
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Manajemen Arema FC memastikan tak akan lagi menggunakan sistem kontrak dengan menggunakan DP (Down Payment) atau uang muka pada musim ini (putaran kedua) ataupun musim depan.
Kebijakan sistem kontrak menggunakan DP dihapus karena kejadian kerugian yang telah dialami saat wabah Corona ini.
Arema FC harus ditinggalkan pelatih kepala mereka, Mario Gomez yang sebelumnya sudah menerima DP saat awal kontrak namun tak bisa bertahan dan juga beberapa pemain yang ternyata tak berjodoh lama dengan Arema FC.
• Terungkap 30 Kota di Indonesia Tak Terdampak Covid-19, 6 Bulan Berlalu Masih 0 Kasus? Aceh-Maluku
• Rekom PDI Perjuangan Diumumkan Besok, Dyah Katarina Istri Mantan Wali Kota Bambang DH: Siap Kawal
Tak ingin klub menanggung kerugian lagi, manajemen akhirnya memastikan menghapus sistem tersebut.
"Iya kami sudah tidak memberikan DP pada pemain ataupun pelatih. Ini nanti akan kami sampaikan di awal kontrak. Kami, 18 klub Liga 1 bersepakat untuk menghilangkan tradisi DP karena memang memberatkan klub," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo pada Tribun Jatim, Selasa (1/9/2020).
Ruddy menjelaskan, DP dinilai memberatkan klub karena semisal anggaran Arema 30 miliar per musim, direksi harus sudah menyiapkan 7,5 M di awal untuk DP.
• UMK 2021 Berpotensi Lebih Rendah dari Besaran UMK 2020, Berapa Nominalnya?
• Tengah Malam Makan Rawon di Lakarsantri, Gus Hans Disambut Hangat Relawan Whisnu Sakti
Sementara sisanya dibayar sesuai gaji, namun ketika diperjalanannya si pemain atau pelatih tak berjodoh dengan tim dan akhirnya pisah, uang DP yang diberikan tak bisa kembali.
"Dan itu cuma ada di Indonesia setahu saya. Pemain asing yang belum pernah bermain disini tidak ada DP, mereka langsung kontrak dan gaji tiap bulannya," jelasnya.
Seperti diketahui, mundurnya Mario Gomez musim ini membuat Arema FC rugi besar.
• Kasus Dugaan Penelantaran Anak, Ayah Atta Dilaporkan Mantan Istri Kedua: Tidak Diakui Pak Halilintar
• Ungkapan Kegembiraan Makan Konate Usai Kembali Berlatih di Lapangan Hijau
Sebab Mario Gomez telah menerima DP dengan nilai yang cukup fantastis.
Apalagi pelatih asal Argentina itu dikontrak dengan nilai termahal dalam daftar pelatih Arema selama ini.
Nyatanya baru bekerja dua bulan kemudian kompetisi dihentikan, Mario Gomez kembali ke pelukan Borneo FC, klub lamanya musim lalu.