Hampir Tiga Minggu, Hasil Otopsi Jenazah Warga Sukun Kota Malang Belum Keluar
tiga minggu, hasil otopsi jenazah yang dilakukan pembongkaran makam di area pemakaman umum Janti, Kecamatan Sukun, Kota Malang belum keluar
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Hampir tiga minggu, hasil otopsi jenazah yang dilakukan pembongkaran makam di area pemakaman umum Janti, Kecamatan Sukun, Kota Malang belum keluar.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Polresta Malang Kota telah melakukan pembongkaran makam di area pemakaman umum Janti, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Kamis (13/8/2020) lalu.
Pembongkaran makam dilakukan atas permintaan dari pihak keluarga. Karena menurut keluarga, korban meninggal dunia bukan karena laka lantas melainkan diduga akibat dianiaya.
"Hasil otopsi masih belum keluar. Pihak penyidik masih koordinasi dengan dokter forensik RSSA, kapan keluar hasil otopsinya," ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu kepada TribunJatim.com, Rabu (2/9/2020).
AKP Azi Pratas Guspitu berharap agar hasil otopsi jenazah dapat segera keluar secepatnya.
"Kami masih menunggu hasil otopsi jenazah dari RSSA. Semoga di minggu ini bisa keluar hasil otopsinya tersebut," jelasnya kepada TribunJatim.com.
• Basarnas Mengevakusi Jenazah di Pantai Coro Tulungagung, Diduga Nelayan Trenggalek
• PDIP Bakal Umumkan Rekom untuk Pilwali Surabaya, Pengamat Sebut Bisa Timbulkan Rasa Penasaran
• Pria Mojokerto Tewas Dibacok Mantan Karyawan, Sadis, Anak Korban Ungkap Cerita Dilarang Kerja
Bila hasil otopsi telah keluar, pihaknya akan segera melakukan analisa terhadap hasil otopsi jenasah tersebut.
"Kami analisa hasil otopsi jenasahnya dahulu. Bila memang terbukti korban penganiayaan, kami akan laksanakan gelar perkara untuk menentukan tindak lanjut langkah langkah selanjutnya," tandasnya.